Zetizen.com- Merasa lapar bahkan setelah makan banyak ternyata bukan sugesti, lho. Sebenarnya, terdapat beberapa makanan yang justru membuatmu tambah lapar setelah memakannya. Kalau kamu merasa gendut dan sering konsumsi makanan di list berikut ini, tandanya kamu harus diet, guys! Yuk, cari tahu jenis makanan yang bikin tambah lapar!
Cara praktis yang nggak membosankan untuk mengonsumsi buah adalah dengan meminumnya sebagai jus. Selain menyegarkan, jus buah juga ampuh menjadi pengganjal perut ketika lapar. Padahal, meminum jus dengan serat yang telah hilang akan membuat kadar gula darah makin cepat naik, sehingga kamu pun makin lapar. Beberapa penelitian medis juga menunjukkan kalau kalori dalam jus nggak mampu melawan rasa lapar, justru membuat dehidrasi. Karena itu, konsumsi buah secara utuh agar kandungan seratnya nggak hilang, guys!
Source: Health, Eat This, Huffington Post
Mengonsumsi sereal yang dicampur susu low-fat biasanya dilakukan sebagai pengganti ritual sarapan dengan nasi dan lauk pauk. Ya, sekalian diet! Karena sereal memiliki sedikit kandungan karbohidrat, sereal tetap menyebabkan kelaparan di tengah hari. Akhirnya, kita jajan di kantin deh! Karena itu, daripada makan sereal yang warna-warni lucu tapi minim kandungan kalori, protein, dan serat yang dibutuhkan tiap pagi, mending beralih ke makanan lain. Kamu bisa sarapan dengan oatmeal atau nasi dan lauk pauk, tanpa takut gemuk!
Source: Eat This, Health
Ayo ngaku, kalian yang lagi Diet pasti sering mengalihkan rasa lapar dengan mengunyah permen karet! Rasanya yang manis kalian anggap bisa sedikit mengganjal perut. Tapi tahu nggak, kalau cara ini justru bakal bikin kamu makin laper? Sebab, tindakan mengunyah justru membuat cairan lambung disusun dalam perut oleh tubuh. Saat kamu mengunyah, tubuh mengira akan ada makanan yang turun. Nah, kalau nggak ada makanan yang turun, perut akan terasa asam dan menyebabkan lapar dan justru membuat kamu menambah kebutuhan untuk makan. Sering ngalamin nggak sih?
Source: Eat This
Setelah mengonsumsi makanan asin, sering nggak sih kamu merasa masih pengen makan atau minum yang manis-manis? Makanan asin ternyata membuat gula darah kamu naik seketika, tapi juga langsung turun. That’s why, nggak heran setelah kamu selesai dengan keripik kentang, kamu masih akan mengincar makanan manis.
Nah, siapa yang nggak suka dengan ukuran ekstra untuk makanan asin? Sebuah studi oleh University of Florida College of Medicine & McKnight Brain Institute, Gainesville, menunjukkan kalau makanan asin akan mendorong kita untuk makan berlebih. Selain itu, garam juga membuat kita haus dan mendorong kita meminum soda manis dan jus.
Well, hello Fatty.
Source: Health, Huffington Post
Tepung halus minim nutrisi. Sehingga untuk menimbulkan rasa kenyang, kamu harus memakannya lebih banyak. Roti putih dan pasta sangat cepat dicerna tubuh dan diubah menjadi gula hingga meningkatkan insulin. Penelitian dalam jurnal Health Psychology menemukan bahwa peningkatan insulin berhubungan dengan meningkatnya rasa lapar.
Biasanya, kamu yang nggak punya banyak waktu pasti memilih roti sebagai sarapan pagi. Padahal, penelitian di Spanyol menemukan kebiasaan makan dua atau lebih porsi roti putih oleh 9.000 orang menyebabkan 40% dari mereka obesitas lho. Daripada mengonsumsi karbohidrat dan lemak tinggi saat sarapan, lebih baik isi perut kamu dengan makanan kaya protein seperti telur, daging, atau ikan.
Source: Health, Mensxp, Huffington Post
Ahli Gizi Susan M. Kleiner, RD, PhD bilang, kalau memakan sushi itu sama dengan memakan tiga potong roti putih. Karbohidrat nasi dalam sushi akan menjadi gula dan bikin kamu jadi cepat lapar. Memang, kandungan ikan dalam sushi bergizi tinggi. Tetapi, porsi ikan dan nasi lebih sedikit. Sehingga, ketika sebelumnya kamu belum makan apapun dan memakan sushi, makanan ini akan cepat tercerna dan membuat perut kosong. Kenyang hanya terjadi sementara.
Source: Health
Edited by Mesha Mediani