Zetizen-Pengguna media sosial pasti sudah nggak asing sama istilah remaja jompo. Well, fenomena remaja jompo mulai muncul pada 2021 dan jadi makin sering digunakan. Panggilan itu ditujukan buat remaja yang kerap mengalami pegal-pegal, gampang lelah, hingga sakit punggung. Keluhan tersebut nggak spesifik menggambarkan suatu penyakit kok. Yuk, cari tahu penyebab kalian jompo sebelum waktunya! (c12/lai)
Kurang Gerak
Sejak pandemi semua kegiatan beralih ke online. Kamu jadi menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan jarang melakukan aktivitas fisik di luar. Tentu, rebahan dan bermalas-malasan jadi kegiatan yang menyenangkan selama di rumah. Nggak heran kalau kamu selalu merasa lelah meskipun sedang tidak melakukan aktivitas apa pun. Psstt… kalau sudah pegal-pegal, itu sinyal dari tubuh biar kamu segera bergerak.
Baca juga:
Easy Ways to Get Straight Hair
|
Posisi Duduk yang Salah
Nyeri punggung dan pinggang nggak cuma menyerang orang tua, lho. Punggung dan pinggang yang mudah sakit di usia muda disebabkan postur tubuh yang salah saat duduk. Apalagi, kamu menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan laptop untuk belajar atau bekerja. Biar nggak sakit, duduklah dengan punggung lurus bersandar pada sandaran kursi dan jangan duduk terlalu lama.
Masalah Kesehatan Mental
Remaja rentan alami stres. Mulai persoalan relationship, akademis, pekerjaan, hingga situasi pandemi. Tekanan-tekanan tersebut sering kali bikin overthinking, huft. Stres ringan jika dibiarkan bisa menjadi depresi, lho. Take a break, it’s time to healing!
Anemia atau Kurang Darah
Biasanya remaja jompo mengalami 5L (lemah, letih, lesu, lelah, dan lunglai) saat beraktivitas. Kondisi itu disebabkan kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Well, anemia dan darah rendah berbeda, ya. Ketika sel darah merah berkurang, oksigen yang beredar di seluruh tubuh ikut berkurang. Tubuh pun jadi mudah lelah, lemas, mengantuk, otot sering pegal, dan sulit berkonsentrasi.
Darah Rendah
Pernah nggak pandangan tiba-tiba buram saat bangkit dari duduk? Itu merupakan salah satu gejala darah rendah. Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah di bawah 90/60 mmHg. Padahal, tekanan darah normal antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Akibatnya, pusing, lemas, kehilangan keseimbangan,bahkan pingsan.
Kurangi Tingkat Kejompoanmu
Zetizen-Sudah seharusnya seorang remaja itu energik dan penuh semangat. Mau sampai kapan bergantung pada krim otot, koyok, dan minyak kayu putih? Tubuh yang fit dan segar bakal membuatmu lebih ringan bergerak. Yuk, mulai kurangi kejompoanmu biar makin semangat mengejar impian. Follow the steps! (c12/lai)
- Rutin berolahraga ringan seperti joging, bersepeda, dan berenang.
- Kurangi rebahan, perbanyak aktivitas.
- Minum air putih delapan gelas sehari.
- Konsumsi makanan tinggi zat besi, buah dan sayur, serta vitamin.
- Tidur yang cukup, no begadang!
- Lakukan posisi duduk yang ergonomis dengan diselingi gerakan-gerakan peregangan.
- Jaga pikiran tetap positif dengan melakukan kegiatan menyenangkan.
- Reminder, jauhi rokok dan alkohol!