Zetizen-Siapa nih, yang mengisi kegiatan di rumah dengan berolahraga? Apalagi buat kamu yang tetap mau menjaga bentuk tubuh selama pandemi, pasti pernah terlintas nama “Chloe Ting” selama beberapa bulan terakhir. Nih, buat kamu yang penasaran sama rasanya ngikutin workout ala Chloe Ting, simak beberapa pendapat Zetizen di bawah ini, yuk! (c12/kch)
Jujur, workout ala Chloe Ting itu benar-benar susah. susah. Apalagi, sempat berdiam diri cukup lama selama awal-awal persebaran Covid-19. Awalnya cobain workout Chloe Ting itu kerasa capek sih, nggak bisa ikut penuh dan mostly kalau ikut, gerakannya selalu yang low impact dan banyak berhentinya. Nah, tapi lama-kelamaan, sudah bisa ngikutin tanpa banyak berhenti.
susah. Apalagi, sempat berdiam diri cukup lama selama awal-awal persebaran Covid-19. Awalnya cobain workout Chloe Ting itu kerasa capek sih, nggak bisa ikut penuh dan mostly kalau ikut, gerakannya selalu yang low impact dan banyak berhentinya. Nah, tapi lama-kelamaan, sudah bisa ngikutin tanpa banyak berhenti.
Kali pertama coba Chloe Ting itu gara-gara lihat Lula Lahfah pakai workout yang sama (Chloe Ting) dan itu ngaruh buat dia. Jadi, aku mulai search di YouTube dan coba cari workout yang durasinya 4 mingguan gitu. Awalnya itu aku cuma kuat 1–2 exercise, normalnya itu 3 exercise dalam sehari. Itu pun aku cuma berlangsung 3–4 harian.
Baca juga:
Muda, Bertalenta, Raih Cita-Cita
|
Kali pertama coba Chloe Ting itu gara-gara lihat Lula Lahfah pakai workout yang sama (Chloe Ting) dan itu ngaruh buat dia. Jadi, aku mulai search di YouTube dan coba cari workout yang durasinya 4 mingguan gitu. Awalnya itu aku cuma kuat 1–2 exercise, normalnya itu 3 exercise dalam sehari. Itu pun aku cuma berlangsung 3–4 harian.
Selain workout, aku selingin sama jalan pagi atau sore gitu. Yah, karena akhirnya merasa nggak kuat, aku berhenti dan nggak sampai kelihatan hasilnya, deh. Menurutku, gerakannya agak susah sih buat pemula, tapi ada dikasih gerakan yang berbeda jadi ngebantu banget. Enaknya, kalau di Chloe Ting itu, banyak pilihan programnya dan ada jadwalnya sendiri. Jadi, nggak perlu bingung lagi, deh!”
Awalnya waktu aku cobain workout ala Chloe Ting itu capek banget dan cuma bisa ngikutin setengah dari gerakan keseluruhannya. Terus, kadang ada gerakan yang, menurutku, susah buat dicontoh. Kalau secara keseluruhan, exercise-nya nggak seberapa susah sih, cuma di beberapa gerakan yang kerasa susah.
Walaupun begitu, aku coba terus dan lama-lama terbiasa setelah 2 mingguan ditambah dengan mengatur pola makanku. Eh, efeknya jadi kerasa. Badannya jadi lebih ringan, terus aku juga jadi nggak gampang capek, sama lumayan bisa nurunin berat badan sampai 3 kg kalau nggak salah. It works!”
Program yang dibuat Chloe Ting punya tujuan yang berbeda-beda. Mulai mengurangi berat badan, membentuk otot di perut, hingga mengecilkan bagian kaki dan lengan. It’s okay kalau kamu mau mengubah program workout yang sedang kamu lakukan, karena kamu bebas menentukan sendiri tujuan yang mau kamu capai. Tapi, konsisten lebih baik, ya!
Hanya dengan rajin melakukan latihan Chloe Ting, tidak berarti kamu sudah pasti mendapat hasil yang kamu ingin kan. Kamu juga tetap perlu meng imbangi dengan pemilihan diet yang tepat. Menurut ahli diet, persentase yang baik untuk mencapai berkurangnya berat badan secara optimal terdiri atas 80% nutrisi dan 20% olahraga. Jadi, tetap perhatikan pola makan.
Memang si Chloe Ting bilang di judul-judul video-nya kalau latihannya bisa dilakukan selama 30 hari. Tapi, kamu yang lebih mengenal sendiri tubuhmu. Kalau kamu merasa kurang fit dan merasa harus beristirahat lebih awal atau lebih banyak, kamu bisa melanjutkan kembali latihanmu keesokan harinya.
Kalau kamu melihat instrukturnya dan berharap output dari latihanmu akan membentuk tubuhmu sama dengan dia, kamu salah. Instrukturnya merupakan instruktur[1]instruktur profesional yang sudah melakukan latihan dalam waktu lama. Kamu bisa terus melanjutkan la tihanmu untuk sampai ke bentuk tubuh tersebut, tetapi nggak bisa cuma dalam 30 hari. (c12/kch)