Zetizen.com – Berlaga di Honda DBL 2017 tidak Cuma bermain menggunakan skill individu. Melainkan membutuhkan kerja tim serta strategi yang mantap di lapangan. Namun, beberapa tim masih terlalu sering meremehkan timing penggunaan strategi. Alhasil, meskipun memiliki julukan tim besar, mereka bisa tumbang ditangan tim yang lebih cerdik. Ini nih hal yang wajib kamu perhatikan!
Lakukan Komunikasi Sesering Mungkin
Hal yang satu ini sering sekali kurang diperhatikan di saat didalam pertandingan. Terutama ketika bertahan. Umumnya, ketika melakukan switch satu pemain ke pemain lain saat man to man defense, beberapa pemain tidak berkomunikasi dengan rekan didekatnya. Alhasil, ada satu pemain yang punya peluang besar mencetak angka. Nggak cuman itu aja, pergerakan lawan juga harus dikomunikasikan dengan rekan satu tim. Sehingga, mempersempit ruang mereka untuk bergerak di area bertahan.
Perhatikan Timing Saat Melakukan Time Out
Selain untuk mengatur strategi, time out juga bisa dimanfaatkan untuk mencari momentum mengejar skor. Apalagi di menit-menit terakhir. Sayangnya, hal ini kurang diperhatikan oleh pelatih maupun tim. Kebanyakan, mereka hanya memanfaatkan time out untuk mengatur ulang strategi tanpa melihat waktu penggunaannya.
Saat yang paling pas untuk menggunakan time out adalah ketika kemasukan poin beruntun dan di saat menit akhir dan dalam keadaan tertinggal. Penggunaan time out saat kemasukan poin beruntun dimaksudkan untuk menenangkan pemain dan mengatur strategi ulang. Lalu, dalam keadaan tertinggal dan baru saja kemasukan, time out bisa memotong waktu dan jarak saat akan menyerang. Sebab, setelah time out, tim kamu akan memperoleh bola langsung di dalam area lawan tanpa harus memulai dari bawah ring kamu. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan time-out tim kamu ya!
Free Throw Tidak Harus Selalu Masuk
Kebanyakan pemain ketika melakukan free-throw adalah berambisi untuk mencetak angka dan sukses melakukan semua kesempatan free-throw yang ada. Namun, ada kalanya kamu tidak perlu memasukkan bola di saat free-throw. Contohnya adalah ketika kamu mendapatkan kesempatan dua kali free throw. Umumnya, keduanya akan diusahakan untuk masuk.
Ada trik lain yang juga lebih bagus dan memiliki peluang poin lebih banyak. Caranya adalah ketika di tembakan pertama, masukkan tembakanmu. Di kesempatan kedua, jangan memasukkan bola ke dalam ring. Pantulkan saja ke bagian ring dan biarkan temanmu yang di bawah melakukan rebound dan under ring. Dengan begitu kamu bisa mencetak 2 angka tambahan. Tapi, pemain bawah harus selalu siap ya! Dan jangan sampai tembakanmu air ball.
Penjagaan Khusus Sesuai Tipikal Pemain
Saat melakukan defense, biasanya pemain memukul rata lawannya saat bertahan. Padahal hal ini sangat salah besar. Satu pemain dengan pemain lain memiliki cara menjaga yang beda loh. Contohnya nih, saat kamu menjaga pemain dengan speed yang tinggi, jangan terlalu mepet dengan dia. Berilah jarak kurang lebih 1 meter ke lawanmu. Sebab, jika terlalu mepet, ketika ia sukses melakuka drive maka kamu bakal kesusahan mengejarnya.
Beda lagi dengan pemain yang handal shooting. Khusus pemain seperti ini, kamu harus memepet dia sedekat mungkin. Semakin lebar jarakmu dengan pemain tersebut, dia jadi memiliki peluang shooting yang lebih besar. Lalu, untuk mengatasi rebound pemain yang lebih tinggi, lakukan box out dengan sangat ketat. Setalah itu, buanglah bola keluar paint area agar mereka tidak memiliki peluang untuk under ring.