zetizen

Film Pengabdi Setan: Ada Seniman Bertalenta Dibalik Sosok Ibu

Movie

Zetizen.com - “Di kesunyian malam ...”

Buat kamu yang udah nonton film Pengabdi Setan, tentunya kamu nggak asing sama sepenggal lagu yang dinyanyikan oleh karakter sang Ibu, dong. Sosoknya yang horror dan misterius berhasil meneror para penonton. Nggak cuma di dalam bioskop, tapi juga diluar bioskop.

Terbukti, baru tayang selama seminggu, sosok Ibu sudah bergentayangan lewat Meme #IbuSudahBisa. Dalam salah satu scene, Tara Basro yang memerankan Rini mengucapkan “Ibu sudah bisa bangun?”

Nah, ucapan inilah yang memberikan ide bagi sang sutradara, Joko Anwar untuk membuat kehebohan di dunia maya. Awalnya, doi meminta tolong followersnya untuk mengajak Ibu ‘berjalan-jalan’ biar nggak di tempat tidur terus-terusan. Bukan netizen Indonesia namanya kalau nggak kreatif mengolah meme.

Sontak, foto-foto Ibu yang telah di-Photoshop pun bertebaran di Internet. Ini dia keseruan meme #IbuSudahBisa yang diunggah netizen lewat Twitter.

 

 Seniman Bertalenta Dibalik Sosok Ibu

Dibalik sosok Ibu yang menyeramkan, ternyata ada seorang seniman multitalenta yang sudah berkarya puluhan tahun, lho. Yap, Ayu Laksmi adalah pemeran sosok Ibu. Beliau dikenal sebagai seorang penyanyi,penulis lagu, penari, aktris film, pemain teater, serta penyair. Bahkan beliau juga dikenal sebagai lady rocker di awal tahun 90-an!

sumber: instagram.com/ayulaksmibali

Meski usianya hampir setengah abad, namun beliau tetap aktif berkarya. Tahun 2015 lalu, Ayu Laksmi baru saja merilis album bertajuk Svara Semesta 2.

Nggak heran kalaui di tahun yang sama, beliau dinobatkan sebagai Duta Perdamaian oleh Komunitas Gema Perdamaian. Nggak Cuma itu, pada tahun 2012, beliau juga ditahbiskan oleh Komunitas Spiritual Puri Agung Dharma Giri Utama sebagai Ibu Budaya. Jauh sebelumnya beliau juga pernah dinobatkan menjadi Duta Lingkungan Hidup Bali pada tahun 2005 lho. Keren kan!

 

sumber: instagram.com/ayulaksmibali

 

Wah, ternyata sosok 'Ibu' nggak seseram yang kita kira ya? Malahan, beliau adalah seniman dan aktivis yang punya sederet prestasi!

 

Editor: Fahri Syadia