Zetizen.com - Menunjukan kemesraan sama pacar lewat gesture langsung sampai post di sosmed udah jadi hal lumrah yang dilakukan sebagian besar orang. Katanya sih hal itu dilakuin buat mengekspresikan rasa sayang. But wait, apa bener itu ekspresi sayang? Jangan jangan itu Cuma ekspresi nafsu sesaat aja. Emang apa sih bedanya? (Psychology Today/metro.co.uk/fhr/giv)
Lama Berkenalan
Baca juga:
Sebuah Surat Cinta- Bagian 1
|
Waktu bisa menjadi faktor yang paling kelihatan. Benar nggak sih ‘love in the first sight’ itu ada? Hmm, kalau kamu baru berkenalan sebentar, aneh nggak sih kalau tiba tiba kamu langsung ngaku sayang sama dia?
Kebanyakan kasus love at first sight sendiri biasanya jadi terasa plain begitu kamu tahu berbagai kepribadian asli orang yang kamu kagumi itu. Jadi kayaknya rasa cinta yang kamu rasain begitu ngelihat dia pertama kali itu sebenarnya Cuma nafsu. Nafsu sendiri nggak cuma menjurus ke nafsu yang negatif kok. Tapi bisa juga berupa rasa penasaran atau kekaguman sesaat.
Baca juga:
Manisnya Perangkap Cookie Jarring
|
Cara Menghabiskan Waktu
Baca juga:
Penuh Lika-Liku Sampai ke Prancis
|
Orang yang saling menyayangi biasanya menghabiskan waktu mereka berdua untuk mengobrol. Obrolannya pun seringkali random. Dari yang serius sampai yang ga penting sama sekali. Artinya, mereka merasa nyaman menghabiskan waktu atau quality time bersama. Sedangkan kalau pasangan yang nafsu, biasanya mereka keburu flirting aja begitu ada kesempatan berdua. Tipikal pasangan kedua ini nih yang biasanya sering kena grebek pak RT kalau lagi ada razia #eh
Mengenalkan dengan Orang Terdekat
Ini juga bisa menjadi cara membedakan pacar yang serius atau yang cuma main-main. Pacar yang serius akan ngenalin kamu sama temen-temennya, sahabatnya, dan yang terpenting keluarganya. Sedangkan kalau pacar yang cuma main-main doang, biasanya cuma modus nyari kesempataan berduaan sama kamu. Nyebelinnya, kalau salah satu pihak pengin serius sementara pihak lainnya cuma pengin main main. Mending putus aja, ya nggak sih?
Memotivasi
Orang yang menyayangi kita pasti akan peduli dengan kita. Kalau kita berbuat buruk, dia akan menasihati kita dan memberi saran-saran yang membangun. Begitu pula dengan pacar yang memang sayang. Kalau kamu nakal, dia akan menasihati dan memintamu berubah jadi lebih baik. Tapi kalau cuma pacar yang nafsu, dia pada dasarnya lebih suka kalau kamu nakal. Karena kalau kamu nakal, gampang diajak ‘nakal’ juga kan? #eh
Makanya, coba deh lebih teliti lagi mencermati alur hubunganmu sama si doi. Kalau keliatan tanda tanda mulai menjurus ke arah yang nggak benar, mending pertimbangin lagi deh. Kecuali kalau emang kamu nya juga cuma mau hubungan yang main main yaa… *laluhening*