Zetizen.com - Eits, jangan dulu berekspektasi tinggi meski selama ini berhasil pedekate sama gebetan! Selama kalian belum lanjut ke tahap hubungan yang serius, kemungkinan terjebak friendzone akan selalu ada, lho! Well, friendzone adalah situasi ketika salah satu pihak hanya ingin berteman, sedangkan pihak lain mengharapkan lebih. Duh, sedih banget ya? Anyway, dari beberapa jenis friendzone berikut, kamu termasuk yang mana, ya?

Chat-zone

Mungkin, chatzone nggak terlalu menyedihkan dibanding jenis friendzone lain. Di zona ini, kamu dan gebetan intens banget ngobrol lewat chat atau media sosial. Mulai dari membicarakan kegiatan kampus, film yang lagi hits, hobi, hingga topik berat seperti diskusi politik. Pokoknya, super seru, deh, ngobrol sama dia!

Sayangnya, kedekatan kalian hanya berlangsung di chat. In real life, kalian bisa jadi nggak terlalu dekat karena kesibukan masing-masing, atau si dia yang selalu menghindar setiap diajak bertemu. Wajar jika akhirnya kamu mempertanyakan hubungan yang mulai nggak jelas ini. Terlebih, kalau dia tiba-tiba ghosting alias ‘menghilang’ pelan-pelan setiap diajak chatting. So, it’s time to say goodbye, guys!

Antar-Jemput-Zone

Nah, ini dia jenis friendzone yang paling sering ditemukan! Antar-jemput-zone adalah istilah buat kamu yang terjebak jadi supir pribadinya gebetan, tapi nggak kunjung jadian! Mengetahui kamu suka sama dirinya, bisa jadi gebetan memanfaatkan momen untuk minta antar-jemput. Biasanya, kalau udah cinta mati, susah deh buatmu menolak permintaannya!

Well, you better think twice. Kamu rela bensin terus menipis tanpa hasil? Daripada berlarut-larut, next time saat dia minta antar-jemput, tolak aja dengan senyum manismu!

Tugas-zone

Awalnya, kamu berusaha mencuri perhatian gebetan dengan menawarkannya bantuan mengerjakan tugas. Tanpa basa-basi, gebetan pasti menerima. Sekali, dua kali, sih, nggak masalah dia meminta kamu mengerjakan tugasnya. Tapi, kok, lama-kelamaan, jadi sering ya? Wah, ini tandanya kamu udah terjebak dalam tugas-zone!

Zona ini khusus bagi mereka yang cukup rajin dan pintar di kelas atau kampus. Nggak bisa dipungkiri, tampil pintar depan gebetan memang meningkatkan percaya diri. Tapi, dengan terus membiarkannya absen mengerjakan tugas sendiri, kamu menghalangi langkahnya untuk belajar, lho. Lebih baik, kerjakan tugas bersama dan saling diskusi membahas soal.

Akut-zone

Bisa dibilang, akut-zone adalah level paling menyebalkan dari semua jenis friendzone! Di zona ini, kamu dan dia bersikap layaknya orang pacaran. Kemana-mana berdua, punya panggilan sayang, saling perhatian, bahkan saling cemburu. Well, di zona ini mungkin kalian merasa nyaman. Tapi, senyaman-nyamannya hubungan, kalau nggak ada kepastian status, jadi ragu juga, kan?

Demi kejelasan, tanya partner-mu baik-baik, “Sebenarnya, kamu mau pacaran atau nggak, sih?” kalau jawabannya tetap “Nope”,  you better leave him/her immediately!  Jangan biarkan kalian terus mempermainkan perasaan satu sama lain.

Nah, sampai kapan kamu mau terus terjebak friendzone? Kalau hanya dianggap sebatas teman, berarti kamu harus move on and find your new crush.