Are You a Zetizen?
Show Menu

Zetizen Squad's Story: Cerita Suka Duka Selama Internship

Zetizen Zetizen 29 Jun 2016
Zetizen Squad's Story: Cerita Suka Duka Selama Internship

 

 

Zetizen Squad berfoto bersama usai pengumuman Top Ten Zetizen Squad. Foto: Kristian/Zetizen Team

 

Zetizen.com – Setelah asik belajar dunia media dan jurnalistik selama tiga minggu, 51 peserta Zetizen Summer Class internship Jakarta akhirnya merayakan Farewell Party senin lalu (27/06). Acara puncak ini digelar di Rooftoop Upstairs Cafe - Sawana Suites, kawasan Benhil, Jakarta Selatan. Nggak tanggung-tanggung, event ini dikerjakan juga oleh Zetizen Squad bidang event. Mereka mempersiapkannya mulai dari konsep hingga pelaksanaan acara pada hari H.

Selama 3 minggu pelaksanaan internship, banyak kejadian yang nggak terduga. Beberapa cerita yang selama ini dialami oleh peserta internship akhirnya terkuak ke permukaan. Mereka berbagi suka duka selama mengikuti internship. Mulai dari bagi waktu sama jam sekolah sampai kejebak macet yang udah jadi makanan sehari-hari selama internship. Ya, semuanya terkuak ketika memasuki acara games yang telah dikemas secara apik oleh Zetizen Squad bidang event.

 

Marco Triary, salah satu Zetizen Squad bidang event nggak malu-malu mengakui pengalamannya selama internship. Foto: Kristian/Zetizen Team

 

Bersama-sama mengikuti kelas internship selama hampir satu bulan membuat peserta sudah dekat satu sama lain. Nggak heran, di hari terakhir ini mereka nggak malu-malu buat cerita pengalamannya. Salah satunya adalah Marco Triary, peserta internship asal SMAN 16 Jakarta. Melalui games pernah/nggak pernah, Marco mengungkapkan pernah nggak mandi ketika dateng ke acara internship. Usut punya usut, ternyata Marco sering bangun kesiangan karena sehari sebelumnya liputan dan keesokan harinya udah harus mengikuti workshop di gedung Graha Pena Jawa Pos. “Gimana ya, bangunnya udah telat. Nanti kalo mandi malah lebih telat lagi hahaha” ujarnya seraya tertawa.

Nggak berhenti sampai disitu, Aqsha Rizki Djaelani yang juga berasal dari SMAN 16 Jakarta mengaku mendapat kejutan dari ayahnya karena ikut internship ini. Hal ini ia ungkap ketika Zetizen Squad shooting video untuk farewell party beberapa hari sebelum puncak acara. Aqsha yang mengikuti bidang fotografi belum memiliki kamera untuk hunting foto. Ia pun cerita ke ayahnya perihal kendalanya tersebut. Usai ngobrol, tiba-tiba ayahnya berkata “Yaudah beli aja, nanti kalo minjem punya orang malah rusak” ujar Aqsha menirukan suara ayahnya. Sempat dikira bercanda, ternyata ayahnya beneran beli kamera baru untuk Aqsha. Wah, enaknya!

Selain itu, masih banyak peserta lain yang butuh perjuangan buat ikutan internship ini sampai akhir. Diantaranya Gracia Citra Nareswari dari SMA Labschool kebayoran yang mengaku harus ngelawan trauma masa kecilnya. Ya, selama internship mau nggak mau dia harus naik ojek online. Padahal sebelumnya Gracia sempat mengalami trauma berkepanjangan karena pernah mengalami kecelakaan motor ketika masa kecil. Selain itu Gloryana (SMAN 16 Jakarta) bahkan nyaris ketabrak metro mini gara-gara keasyikan menjalankan project aksi positif di kota tua.

 

Ekspresi Dyta Nabilah, Zetizen Squad bidang fotografer yang tidak menyangka ketika diumumkan menjadi salah satu dari Top Ten Zetizen Squad. Foto: Ferry/Zetizen Team 

 

Acara farewell party ini semakin meriah karena ditutup dengan pengumuman Top Ten Zetizen Squad, Big Five School Collabs, Best Team serta Best Dresscode.  Siapakah mereka? Ini dia! (dmp/fer)

 

TOP TEN ZETIZEN SQUAD

DAVID VINCENSIUS

FARRAS SEVIRA

DINDA JASMINE

DYTA NABILAH

MAULIA INTAN

CAKRA AJI

ZASKIA

FIKRI INDRA

NADIAH FARAH

RAMADHANA AFIDA

 

BIG FIVE SCHOOL COLLABS:

SMAN 34 JAKARTA

SMAN 77 JAKARTA

SMAN 68 JAKARTA

SMKN 20 JAKARTA

SMAN 56 JAKARTA

 

BEST TEAM:

FOTOGRAFER A

 

BEST DRESSCODE :

TIM EVENT

RELATED ARTICLES

Please read the following article