Are You a Zetizen?
Show Menu

Pensiun Di Puncak Karir, Olimpiade Rio 2016 Jadi Akhir Manis Michael Phelps

Zetizen Zetizen 18 Aug 2016
Pensiun Di Puncak Karir, Olimpiade Rio 2016 Jadi Akhir Manis Michael Phelps

 

Zetizen.com – Bagi michael Phelps, Olimpiade 2016 akan jadi kompetisi terakhirnya sebagai atlet profesional. Perenang legendaris asal Amerika Serikat ini memutuskan untuk pensiun setelah berhasil menorehkan sejarah baru di Olimpiade 2016. Saking hebatnya pria ini, sampai muncul ungkapan “Tidak akan ada Next michael phelps dalam 10 generasi.”

Terus, Sebenarnya apa sih yang bikin dia memutuskan untuk pensiun di puncak performanya kali ini? Bagaimana juga cara dia menutup lembaran kariernya itu? Simak penjelasannya berikut. (today/latimes/fhr/giv)

 

Atlet dengan Medali Terbanyak

Seperti halnya olimpiade-olimpiade sebelumnya, michael phelps tampil mendominasi cabor (cabang olahraga) renang. Performanya di berbagai style renang macam butterfly, freestyle, dan medley benar benar flawless.

Namun, phelps tampil paling mendominasi pada gaya medley 200 meter dan butterfly 200 meter. Prestasinya pada kedua gaya tersebut membuatnya meraih medali emas selama 4 Olimpiade berturut turut. Unbeatable!

Total, phelps telah mengumpulkan 28 medali Olimpiade sepanjang kariernya. 23 diantaranya medali emas. Khusus di Olimpiade rio 2016 ini, phelps berhasil mencetak rekor dunia dengan perolehan lima medali emas dan satu perak. Belum ada atlet lain dalam sejarah Olimpiade yang pernah melebihi catatan itu.

Uniknya, satu satunya medali perak yang diperoleh phelps di Olimpiade rio ini merupakan hasil kekalahannya melawan atlet pendatang baru asal Singapura, Joseph Schooling di ajang gaya butterfly 100 meter. Schooling yang ternyata merupakan fans berat phelps pernah bertemu idolanya tersebut 8 tahun yang lalu. Saat itu, ia bercita-cita untuk berlaga di Olimpiade. Siapa sangka kalau akhirnya, nggak hanya bisa ikut olimpiade, Schooling justru bisa mengalahkan Phelps, Idolanya. Ia juga mencetak rekor baru butterfly 100 meter dengan waktu 50,3 detik.

 

Schooling (kanan) bersama idolanya, Phelps, yang baru saja ia kalahkan. (foto: gettyimages/dailymail)

 

 

Pensiun di Puncak

Michael phelps saat memenangkan perlombaan di Olimpiade rio 2016 (foto: mirror.co.uk)

 

Prestasinya yang luar biasa itu jelas membuat banyak orang mempertanyakan keputusannya untuk pensiun. Well, ternyata, keinginan phelps untuk pensiun sudah diutarakan sejak empat tahun lalu. Tepatnya pada akhir Olimpiade London tahun 2012.

Saat itu, phelps sempat bilang mau pensiun karena kecewa sama performanya. Tapi, nggak lama kemudian dia menarik kata katanya dan terjun lagi ke kolam. Kedengarannya plin-plan emang. Nggak salah kalau banyak yang merasa kalau kali ini pun phelps bakal kembali lagi pada Olimpiade yang akan datang.

Tapi atlet yang udah memulai karier sejak usia 9 tahun itu mengatakan kalau keputusannya kali ini sudah bulat. Ia sudah fix nggak akan balik lagi ke ajang Olimpiade. “Aku sudah selesai. Pensiun. Tidak ada lomba lagi.” ujar phelps sebagaimana dilansir Today.

Jika pernyataan tersebut benar-benar dilaksanakan, artinya, keputusan phelps buat menjadikan Olimpiade rio ini sebagai penampilan pamungkasnya udah sangat tepat. Dengan 5 medali emas yang diraihnya, dunia bakal mengenal phelps sebagai atlet yang pensiun di puncak kariernya. Like a boss!

“Ini lah akhir yang kuinginkan, seperti cherry di puncak kue.” katanya dengan analogi yang unik.

 

Masih Terlibat Olimpiade Berikutnya?

Meski udah nggak jadi atlet lagi, phelps ternyata mengisyaratkan kalau dirinya mungkin masih terlibat dalam membantu junior-juniornya di Olimpiade selanjutnya. Kemungkinan besar sebagai coach.

“Aku nggak akan jauh-jauh kalau mereka butuh sesuatu. Berenang adalah passion dan olahraga besar buatku. Aku ingin membantu sebanyak mungkin.” ujar leader kontingen Amerika di rio itu dikutip dari latimes.

Nah gimana menurut kalian? Apa phelps kali ini benar benar bakal pensiun? Share your comment below!

RELATED ARTICLES

Please read the following article