Zetizen.com – Drama Korea Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo kurang empat episode lagi! Pasti para pecinta K-Drama sudah nggak sabar menanti ending-nya. Apalagi, drama yang tayang di SBS ini diadaptasi dari Drama Cina yang berjudul Bu Bu Jing Xin. Yuk, cari tahu kemungkinan ending-nya dengan melihat perbedaan versi Korea dan Cina!

Setting Dinasti

Bu Bu Jing Xin mengusung setting masa Dinasti Qing dibawah pemerintahan Kaisar Kangxi (Damien Lau). Sedangkan Moon Lovers ber-setting pada masa Dinasti Goryeo dibawah pemerintahan Raja Taejo (Jo Min-gi). Perbedaan setting dinasti inilah yang bikin jumlah episode keduanya berbeda. Versi Cina tayang 35 episode, sedangkan versi Korea-nya hanya 20 episode.

Jumlah Pangeran dan Kisah Hae Soo

Dalam Moon Lovers, ada 7 pangeran dan 1 putra mahkota. Sedangkan dalam versi Cina cuma ada 6 pangeran. Selain itu, penyebab Hae Soo (IU) kembali ke masa lalu pun berbeda. Dalam Bu Bu Jing Xin, Hae Soo alias Ruo Xi nggak tenggelam. Dia terlibat pertengakaran dengan pacarnya dan tertabrak mobil. Lalu, dia terlempar ke papan billboard dan kesetrum. Saat Ruo Xi bangun, dia sudah berada di masa Dinasti Qing.

Pangeran ke-8 dan Istrinya

Meski sama-sama diceritakan suka sama Hae Soo, penyebab kematian istri pangeran ke-8, Lady Hae (Park Shi-eun) pada versi Korea, berbeda. Dalam versi Cina, Lady Hae yang bernama Ruo Lan diceritakan bunuh diri karena nggak mau membebani suaminya. Dia nggak sakit seperti dalam versi Korea.

Pangeran ke-3 Nggak Jadi Raja

Kalau dibuat persis seperti versi Cina, Wang Yo (Hong Jong-hyun) nggak bakal mencicipi takhta. Bahkan, dia nggak bakal sering muncul. Padahal, menurut sejarah aslinya, pangeran ke-3 sempat menjadi raja sebelum digantikan pangeran ke-4. Oleh karena itu, poin ini bikin Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo kemungkinan besar punya ending yang beda dengan Bu Bu Jing Xin. Kejadian pada masa pemerintahan pangeran ke-3-nya aja nggak ada dalam versi Cina.

Pangeran ke-10 Hidup Bahagia

Pangeran Wang Eun (Baekhyun) atau Pangeran Yin’e (Ye Zhu Xin) diceritakan masih hidup dalam versi Cina. Justru Pangeran Yin’e dan istri keduanya punya kehidupan yang paling bahagia. Yap, pangeran yang tingkahnya paling childish ini bahkan diceritakan menikah dua kali! Ah, seandainya poin ini disamakan, minggu ini kita nggak perlu nangis bombay ya.

Hae Soo Menikah dengan Pangeran ke-14!

Uh-oh. Bagi yang ngefans sama pasangan Wang So (Lee Joon-gi) dan Hae Soo, poin ini sih kabar buruk. Sebab, dalam versi Cina, Hae Soo menikah dengan Pangeran Yinti (Lin Geng Xin) atau Pangeran Wang Jung (Ji Soo). Hal ini hampir terjadi lho. Pada episode ke-16 kemarin, kayaknya Wang Jung minta kepada Raja Wang Yo untuk dinikahkan dengan Hae Soo. Hmm… Yang jelas dia cintanya cuma buat Wang So kok. He he he.

Oh ya, dalam Bu Bu Jing Xin, pangeran ke-14 lah yang diberikan takhta oleh kaisar. Lalu, pangeran ke-4 melakukan kudeta sehingga dia jadi raja. Kisah ini mirip seperti sejarah yang sebenarnya. Kalau dalam versi Korea kan pangeran ke-14 cuma dipercaya ditakdirkan jadi penerus takhta.

Kisah Pangeran ke-4

Dalam kedua versi, Wang So atau Yinzhen (Nicky Wu) akhirnya sama-sama jadi raja. Tapi, dalam versi Cina, pangeran ke-4 membawa Ruo Xi ke kediamannya dan nggak pernah menikah. Mereka cuma hidup bersama. Sebab, pada masa pemerintahannya, Yinzhen selalu keras kepada saudara-saudaranya dan mencari-cari kesalahan untuk menghukum mereka. Sehingga, dia dan Ruo Xi sering bertengkar dan Ruo Xi minta bantuan pangeran ke-14 buat keluar dari istana.

Akhir Kisah yang Menyedihkan

Sayangnya, Bu Bu Jing Xin punya ending yang menyedihkan. Sebab, hubungan Yinzhen dan Ruo Xi nggak baik. Hal itu bikin kesehatan Ruo Xi memburuk sehingga akhirnya meninggal dalam pelukan Pangeran Yinti. Setelah itu, barulah pangeran ke-4 menyesal.

Apakah ending versi Korea juga akan menyedihkan seperti versi Cina? Sepertinya sih nggak mungkin. Banyak hal-hal penting yang berbeda. Selain itu, dalam preview episode 17, Hae Soo dipastikan menikahi Wang So. Tapi, apapun yang terjadi, yang paling penting Hae Soo dan pangeran ke-4 punya happy ending. Setuju nggak?

Edited by Ratri Anugrah