Zetizen.com - Pernah nggak, sih, saat guru lagi mengajar di depan kelas, kamu mendadak nggak konsentrasi mendengarkan perkataannya? Akibat nggak konsentrasi, kamu jadi nggak memahami isi pelajaran, deh! Lalu, apa sih penyebab kita susah konsentrasi? Yuk, cari tahu! (dhs/msh)
Penyebab paling umum kita susah berkonsentrasi adalah kurangnya vitamin dan hormon. Akibatnya, metabolisme tubuh menjadi rendah dan aliran darah ke otak berkurang. "Jika tubuh kekurangan hormon tiroid, metabolisme jadi melambat sehingga mengurangi aliran darah dan fungsi sel di berbagai bagian otak," kata Dr Orford, Staf Ahli dari Mayo Clinic, Preventive Medicine Division, Scottsdale, dilansir dari Prevention.
Keseringan jajan makanan berlemak juga menjadi salah satu penyebab sulitnya konsentrasi. Sebab, lemak yang berlebihan dapat menambah berat badan. Alhasil, berat badan naik dan membuat kita susah bergerak. Padahal, tubuh yang aktif bergerak akan mempengaruhi fungsi otak. Kalau tubuh jarang bergerak, otak tidak akan terlatih. Akhirnya, kita jadi susah konsentrasi.
Selain faktor fisik, penyebab sulitnya konsentrasi adalah perasaan insecure atau tidak aman pada suatu hal. Contoh gampangnya, kamu uring-uringan seharian karena gebetan nggak membalas chat-mu. Kamu pun dipenuhi pikiran negatif, entah mengira si dia ilfeel denganmu, atau mengira dia udah punya pacar baru. Nah, jadi nggak konsentrasi, kan, di kelas?
Menurut sebagian orang, terdapat jam-jam tertentu yang rentan menurunkan tingkat konsentrasi. Sekitar jam 12.00 – 14.00 disebut-sebut sebagai jam paling nggak bikin konsentrasi karena orang mengantuk setelah makan siang. Namun, belum ada fakta yang dapat membuktikan asumsi tersebut.
“Apa yang kita makan akan berdampak besar pada kejernihan mental,” kata Laura Middleton, PhD, asisten profesor kinesiologi di University of Waterloo, Ontario. Laura menambahkan, kesulitan berkonsentrasi bisa diatasi dengan konsumsi makanan kaya serat dan vitamin B dan E yang berfungsi meningkatkan kerja otak. Contohnya, gandum, pisang, dan ikan.
Lalu, di tengah padatnya aktivitas sekolah, sempatkanlah untuk selalu olahraga ringan, seperti aktivitas kardiovaskular selama 30 menit dengan intensitas 3-5 kali dalam seminggu. Terakhir, jauhkan pikiran dari hal-hal buruk yang dapat membuatmu cemas atau khawatir berlebihan. Kalau lagi merasa insecure, jangan ragu untuk ceritakan masalahmu ke teman curhatmu. Hal ini supaya pikiranmu selalu tenang dan fokus dalam berkegiatan, terutama belajar.