Zetizen.com - Jujur deh, pasti beberapa di antara kalian masih bingung memilih jenjang Perguruan Tinggi yang pas. Pilihan Diploma 3, Diploma 4 dan Strata 1 dengan berbagai jurusan malah bikin makin galau. Selain waktu kuliahnya yang berbeda, ada banyak perbedaan antara D-3, D-4, dan S-1 yang harus kamu ketahui. Penasaran? Scroll down aja!
Metode belajar D-3 dan D-4 mengajak mahasiswa untuk memikirkan teknis atau kerja lapangan. Sedangkan S-1 diarahkan berpikir kritis untuk membuat sebuah konsep atau pemikiran. That's why, D-3 dan D-4 selalu banyak praktek. Sebab, lulusan D-3 dan D-4 harus paham medan kerja dan dapat mengatasi permasalahan di lapangan secara langsung. Dalam program S-1, mahasiswa mengkaji segala permasalahan itu dengan sebuah teori.
Dalam program S-1, mahasiswa mempelajari banyak teori dari para ahli. Di balik teori itu, kamu akan memahami bahwa semua peristiwa atau permasalahan berkaitan dengan teori yang ada. Jadi, mahasiswa S-1 terbiasa berpikir kritis dan sistematis. Baik dalam membuat konsep untuk sebuah proyek, maupun mencari solusi dari permasalahan lapangan. Eits, meskipun praktek lapangan S-1 nggak sepadat D-3 dan D-4, mahasiswa juga tetap mendapat kesempatan praktek lapangan. Misalnya, lewat program magang yang biasa disebut Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Berbeda dengan Mahasiswa Diploma yang harus memahami proses pembuatan dan pengaplikasian konsep yang telah direncanakan. Pembahasan teori dalam D-3 dan D-4 memang nggak mendalam, namun praktikum akan menggantikan kuliah di kelas untuk memahami materi kuliah.
Waktu tempuh kuliah program-program ini jelas berbeda. D-3 hanya 3 tahun dan D-4 ditempuh dalam waktu 4 tahun. Lalu, D-3 berfokus pada pengaplikasian sebuah teori pada kegiatan praktek. Sedangkan D-4, selain bisa mengaplikasikan sebuah teori, lulusan D-4 juga harus paham konsep di balik pengaplikasian dari sebuah projek itu.
D-4 dan S-1 memiliki kedudukan yang setara. Namun, yang membedakan adalah pengalaman. D-4 lebih difokuskan ke teknik, teori, dan pengaplikasian. Sedangkan S-1 berfokus pada analisis kritis dari segala permasalahan yang dikaitkan dengan teori. Hasil analisis ini nantinya bisa mengembangkan teori para ahli sebelumnya, maupun melahirkan teori baru yang bisa diaplikasikan para lulusan D-4 dan D-3.
Edited by Vera Khair