Are You a Zetizen?
Show Menu

From Cake To Everything

Narendra Mg Narendra Mg 09 Jan 2023
From Cake To Everything

Zetizen-Calling all cake lovers! Kadang ngerasa suka nggak tega kan kalau lihat cake dengan bentuk lucu-lucu? Misalnya, realistic cake atau tren duplikasi kue yang menyerupai sebuah benda apa pun. Bareng SOOGAH Patisserie, kita bakal membuat realistic cake berbentuk steak. Penasaran bagaimana hasilnya? Yuk, intip prosesnya! (lia/c20/kch)

Karena akan membuat steak, pastikan ukuran roti sama dengan sepotong daging dalam menu steak, ya. "Cake yang dipakai sebagai dasarnya usahakan memakai butter cake karena jenis kue ini akan lebih mudah untuk 'dimainkan"," ujar Joanni Tirtowidjaja, owner SOOGAH Patisserie.

Selanjutnya, isi cake tersebut dengan choco rum. Sebab, walaupun menonjolkan bentuk, rasa juga nggak boleh ketinggalan. Setelah itu, lumuri seluruh bagian cake dengan ganache cokelat yang terdiri atas campuran cokelat dan cream. Cokelat ini akan membuat fondant yang akan ditempelkan menjadi lebih lengket dan nggak mudah tergeser. Setelah semua bagian terlumuri dengan sempurna, dinginkan selama 5 menit.

Karena steak bakal lebih lengkap dengan kentang, wortel, dan buncis, kita bakal bikin oranamen-ornamen tersebut dengan fondant. Proses ini benar-benar membutuhkan kreativitas dan ketelitian. Oh iya, karena udara di Indonesia cenderung panas, fondant akan lebih mudah lunak jika berada dalam suhu ruangan. Jadi, sebelum dibentuk, fondant akan diberi bubuk pengeras agar bentuknya tidak berubah. Eits, tenang. Nggak mengubah rasa, kok.

Keluarkan cake dari mesin pendingin dan mulailah menempelkan fondant. Jangan lupa memberikan tekstur agar bentuknya semakin menyerupai daging. Setelah itu, mulailah mewarnai fondant sesuai keinginan. "Pencarian wama ini termasuk tahap yang susah karena warna sangat memengaruhi hasil. Jadi, siapkan juga palet warna sebelum memulai," ujar Jovita Tirtowidjaja yang juga merupakan owner SOOGAH Patisserie.

Setelah kue sudah diwarnai semirip mungkin dengan steak, yuk kita mulai menempelkan ornamen- ornamen yang sudah dibuat tadi. Untuk merekatkannya, kita bisa menggunakan tepung kanji yang diberi sedikit air agar ornamenmu nggak gampang copot. Setelah semua tertata sempurna, proses terakhir adalah finishing dengan mengoleskan glukosa pada setiap detail. "Menurutku, finishing jadi tahap tersulit karena akan makan waktu lebih banyak untuk memperhatikan setiap detail yang menjadi kunci realistic," ujar Joanna. Setelah itu, steak-nya pun siap disajikan. Eits, jangan lupa, ini kue! Hihihi.

BELAKANGAN suka ramai tentang video-video kue yang seakan-akan tampak seperti benda lain. Misalnya sepatu, tisu, dan sebagainya. Dalam videonya, benda tersebut akan dipotong hingga menunjukkan bahwa sebenarnya itu adalah sebuah kue. Hmm, kok bisa sih video seperti ini menarik banyak perhatian teman-teman Zetizen?

Itu berawal dari kisah perjalanan karir Luke Vincentini, seorang baker kelahiran 1996 di New Jersey. Luke belajar soal fine arts dan menemukan kesukaannya dalam membuat kue saat berusia 12 tahun. "Bagiku, tersesat dalam pekerjaan (membuat kue) selalu menyenangkan; bahkan ketika sebuah proyek tampak tidak berjalan dengan baik secara terus-menerus," tulis Luke di situs bisnisnya.

Popularitas kue-kue realistis ini menjadi meledak ketika sebuah video dari akun Instagram @redrosecake_tubageckil diunggah oleh Tasty (atau BuzzFeed) ke media sosial mereka. Banyak respons positif dari para warganet yang membuat video ini terus- menerus dibagikan. Seorang komedian asal Brooklyn, Mike Kelton, bahkan mengunggah video dirinya mencoba memotong sepatu crocs miliknya ala-ala video Tasty. "Tolong sarannya. Hal ini sepertinya tidak bekerja," tulisnya dalam caption video tersebut.

Terlepas dari hal itu, video soal hal-hal yang satisfying tentu nggak pernah sepi. Menurut Hank Green, host sebuah channel YouTube SciShow Psych, menonton video-video satisfying menjadi menarik bagi seseorang karena melihat hal-hal tersebut terasa seperti menyelesaikan sesuatu dalam hidup. Hal itu akan merilis dopamin atau hormon kebahagiaan yang dimiliki manusia. (c20/kch)

RELATED ARTICLES

Please read the following article