Zetizen.com - Nikmat Masakan Padang mana yang kamu dustakan? Yap, selama ini Masakan Padang emang biasa jadi favorit bagi lidah masyarakat Indonesia. Hanya saja kadang orang berpikir dua kali buat melahap masakan ini, karena takut kadar kolesterolnya meningkat meski masih di usia muda! Katanya, nanti kalau udah tua bakal gampang terkena hipertensi. Eits, tunggu dulu. Ternyata ahli gizi Leona Victoria, M.NutrDiet punya trik kok biar nggak kolesterol gara-gara Nasi Padang, loh!
Ternyata, penyebab utama kolesterol termasuk yang ada dalam Masakan Padang itu adalah lemak jenuh, gengs. Pasalnya, lemak jenuh dan trans fat itu emang membuat trigliserid dalam darah meninggi sehingga memicu kolesterol. Artinya cara paling mudah menghindari kolesterol nggak lain yaitu dengan meminimalisir konsumsi lemak jenuh itu sendiri. Untuk mengurangi efeknya, kita bisa mengurangi porsi memilih lauk yang mengandung lemak jenuh tinggi, kayak kulit ayam atau pun urat sapi. Masih banyak kok opsi lauk di masakan Padang.
Kalau ngomongin soal pertumbuhan, emang protein punya andil besar. Terlebih pada masakan Padang, banyak menu kaya protein yang menggoda banget kayak Rendang dan gulai. Tapi ternyata, buat menghindari kolesterol kita lebih baik memaksimalkan peran sayur daripada protein guys. Menurut Bu Victoria, porsi yang paling pas dan anti kolesterol adalah, 1/2 piring sayur, 1/4 piring protein (lauk) dan 1/4 sisanya nasi atau karbohidrat. Wah, tantangan yang agak susah juga buat para maniak Rendang dan Gulai nih ya!
Eh ternyata aturan soal protein nggak berhenti di atas, guys. Porsi 1/4 protein itu bisa jadi lebih sehat lagi kalau kita memilih menu yang utuh dan satuan, kayak
Rendang
dan ayam. Sebaliknya, hindari protein-protein hasil olahan kayak yang ada di
Perkedel
maupun fuyunghai. Ssst, ternyata, protein yang ada di makanan hasil olahan itu udah tercampur dengan bahan lain sehigga nutrisinya nggak semaksimal makanan yang utuh kayak potongan ayam dan
Rendang
itu.. Wah, bijak-bijak memilih menu ya!
Nggak cuma masakan Padangnya, ternyata apa yang kita minum itu juga berpengaruh loh buat mengundang kolesterol. Nah sudah tahu kalau Masakan Padang itu berpotensi kolesterol, kalau bisa jangan lah menambahinya sama minuman yang memicu kolesterol juga, kayak minuman yang banyak gula. Bu Victoria pun menyarankan daripada minum sirup, teh manis, atau soda, mendingan minum yang netral dan sehat aja kayak air putih.
Narasumber: Leona Victoria, MNutrDiet. Ahli nutrisi dan diet terakreditasi di Australia. |
Editor: Wika