zetizen

Gua Bao Sandwich Unik dari Taiwan

Food & Traveling

Zetizen-Biasanya kita menyantap sandwich dengan isian telur, selada, dan saus mayones yang ditumpuk dengan roti tawar di atasnya. Kini sandwich nggak hanya tersedia dalam versi dan cita rasa khas negara Barat, negara Timur juga punya versi sandwich sendiri, lho. Yap, nama sandwich ini adalah gua bao. Gua bao atau yang biasa disebut dengan bao bun atau cut bun ini memiliki bahan dasar yang mirip dengan bakpao dalam dim sum yang biasa kita konsumsi. Tapi, apa sih yang bikin sandwich yang satu ini jadi unik?

Gua bao kali pertama muncul di daratan Fujian, sebuah daerah yang dikenal sebagai pusat jajan tradisional di Taiwan. Adonan yang khas dari gua bao adalah roti yang memiliki tekstur tipis serta bentuknya yang menyerupai daun lotus. Tak heran jika kudapan yang satu ini juga kerap disebut dengan lotus leaf bun. Gua bao tradisional khas Taiwan biasanya diisi dengan daging perut babi, ketumbar bubuk, kacang tanah, dan saus suan cai yang terbuat dari acar sawi hijau yang ditumis.

Selain disantap di Taiwan, gua bao menjadi kudapan yang cukup populer di negara-negara tetangganya seperti Hongkong (cha bao) dan Jepang (kakuni manju). Popularitas gua bao lambat laun meningkat dan sampai ke negara Barat ketika seorang chef bernama David Chang yang menjadikan gua bao sebagai salah satu menu makanan di restoran miliknya, Momofuku, di New York, Sydney, Los Angeles, Washington DC, dan Las Vegas. David Chang pada awalnya tidak menyadari bahwa gua bao adalah makanan tradisional yang telah ada sejak dulu. Sebab, dia terinspirasi untuk membuat gua bao versinya ketika menyantap makanan berupa roti yang berbentuk mirip daun lotus dengan isi daging bebek peking di Beijing, Tiongkok.

Sejak popularitas gua bao telah masuk ke ranah kuliner internasional, mulai banyak resep dan inovasi terbaru yang membuat isian gua bao semakin bervariasi. Cita rasa gua bao kini dikembangkan dengan menggabungkan cita rasa ala negara Barat dan Timur. Sebut saja beberapa di antaranya gua bao dengan isian kimchi, karage, dan daging asap. Di Indonesia, kamu bisa menemukan gua bao dengan isian daging, telur, hingga ayam goreng. Tertarikkah kamu untuk mencoba gua bao? (c12/mel)

Gua bao memiliki nama dan penyebutan yang berbeda di setiap negara. Misalnya, di Amerika Serikat, gua bao sering disebut dengan hirata bun yang berasal dari seorang chef restoran Jepang yang membuka restoran di New York bernama Masashi Hirata. Restoran miliknya yang bernama Ippudo adalah restoran pertama yang memperkenalkan gua bao di Amerika Serikat.

Seorang pemilik restoran tradisional Yuan Fang Gua Bao Restaurant, Wu Huang-yi, menerima penghargaan Michelin di kategori Top Class Three Course Meal pada Agustus 2020 karena menyajikan gua bao otentik dengan harga yang terjangkau.

Orang-orang Taiwan biasa menyantap gua bao selama Weiya atau hari perayaan untuk menghormati dewa bumi. Menyantap gua bao berarti melahap semua nasib buruk dan perbuatan buruk pada tahun ini sehingga bisa memulai tahun baru berikutnya dengan penuh kebaikan.

Bentuk gua bao merepresentasikan sebuah perahu kuno yang menandakan kemakmuran dan kesejahteraan. Karena itulah gua bao sering disantap di acara pernikahan atau perayaan besar di Taiwan.