Perkembangan dunia video game selama 2019 kemarin memberikan optimisme bagi pelaku industri maupun para penggemar. Momentum tersebut tampaknya masih akan berlanjut tahun ini. Cukup banyak game papan atas yang mengantre untuk dirilis dalam tempo setahun ke depan. Yuk, kita simak. (*)
FINAL FANTASY VII REMAKE
Inilah game yang pantas disebut duluan. Final Fantasy VII dikenang karena mematok berbagai standar baru. Mulai teknologi grafis, musik, hingga cerita. Mereka yang dulu menyukai game ini kini sudah dewasa, tapi layak diajak untuk menikmatinya kembali lewat versi pembuatan ulang ini.
Square Enix telah mengerjakan proyek ini cukup lama dengan biaya sangat besar. Performa visual yang ditampilkannya serta sistem pertempuran realtime-nya bakal menarik para penggemar muda. Beruntung, bagi para veteran, tetap tersedia opsi sistem RPG tradisional. Maret nanti kita lihat apakah Square Enix banjir pujian atau justru hujatan dalam menangani pembuatan ulang salah satu game legendaris ini.
BIO HAZARD RE:3
Tahun lalu Capcom menghadirkan Bio Hazard RE:2 (Amerika: Resident Evil 2), pembuatan ulang salah satu game yang pernah populer di era mesin PlayStation generasi pertama. Proyek tersebut sukses besar. Sebentar lagi seri ketiganya akan menyusul dengan konsep serupa.
Tambahan berupa Bio Hazard: Resistance, sebuah permainan online multiplayer, menambah daya tariknya. Yang jadi pertanyaan, apakah tampilan Jill Valentine dalam versi baru ini akan semenarik Claire Redfield tahun lalu. Banyak penggemar yang akan menilai aspek tersebut.
STREET OF RAGE 4
Ketika serial Bare Knuckle (Amerika: Street of Rage) hadir untuk mesin Mega Drive dulu, game ini tak hanya menantang serial Final Fight milik Capcom, tapi juga mengalahkannya dalam berbagai aspek. Persaingan keduanya terhenti memasuki era game 3D. Kini Bare Knuckle akan berlanjut dengan teknologi grafis masa kini tapi pertahankan nuansa klasiknya.
BRAVELY DEFAULT II
Dikonsep sebagai RPG tradisional, Bravely Default dirilis untuk mesin portabel Nintendo 3DS pada 2012. Square Enix kaget sendiri dengan kesuksesannya. Sekuel pun dibuat, yaitu Bravely Second: End Layer, untuk mesin yang sama. Karena tetap sukses, sebentar lagi Bravely Default II bakal menyusul. Kali ini untuk mesin Switch, performa visualnya dijanjikan jauh lebih bagus.
DIGIMON SURVIVE
Di luar serial Digimon Tamers, Digimon World, dan Digimon Story, Namco Bandai menyiapkan percabangan baru, yaitu Digimon Survive. Temanya bertahan hidup di dunia lain dan caranya bersekutu dengan para digimon untuk menghadapi digimon lainnya. Awalnya, direncanakan rilis tahun lalu, tapi tertunda jadi tahun ini mungkin untuk menghindari konfrontasi dengan seri pokemon terbaru.
GUILTY GEAR STRIVE
Sementara Samurai Spirits terbaru menantang dominasi Street Fighter V, rupanya serial Guilty Gear tak mau kalah. Arc System Works mempersiapkan Guilty Gears Strive yang berteknologi Unreal Engine, tapi dengan mempertahankan pertarungan 2D dan gaya grafis ala anime, serupa dengan Dragon Ball FighterZ. Kompetisi genre fighting 2D bakal makin seru.
Melanjutkan sukses pokemon Go yang masih aktif hingga sekarang, Nintendo mempersiapkan pokemon Sleep dengan konsep yang mirip. Jika pokemon Go mengeksplorasi jalan-jalan, game baru untuk ponsel ini akan terhubung dengan kegiatan tidur pemainnya. Seperti apa persisnya, masih misterius. game ini akan memanfaatkan peranti baru yang bernama pokemon Go Plus+ yang sama misteriusnya. (*)