Zetizen-Siapa nih yang suka main game? Dari PC sampai mobile game, semuanya menyajikan gameplay dan grafik yang menarik. Apalagi, kalau game-nya seru, pasti bikin kita selalu ingin main terus. Di Balik game yang seru dan sering kita mainkan sehari-hari, ada peran seorang game designer yang cakap, lho. Seperti apa profesi ini bekerja dalam mendesain sebuah permainan? Yuk, kita simak!

Game designer adalah seseorang yang merancang dan berkoordinasi dengan tim untuk membuat sebuah game yang menarik dimainkan. Kalau tidak ada game designer, pembuatan game itu bisa jadi tidak terarah. Game designer adalah penggerak dari pembuatan game. Ibarat kalau bangun rumah, perlu arsitek untuk bikin design-nya supaya sesuai dengan keinginan pembeli.

Files Yoga Pralista
Game designer - ICANDO

"Profesi ini menarik karena kita bisa belajar banyak tentang game dan bagaimana pembuatan di baliknya. Rasanya menyenangkan kalau hobi kita itu bisa jadi pekerjaan," tutur Fidelis Yoga Pralista.  seorang game designer profesi ini, kamu juga akan bertemu dan berkoordinasi dengan berbagai orang. game designer punya tugas yang berbeda-beda bergantung perusahaan dan game apa yang dibuat. Tapi, secara garis besar, game designer bertugas membuat sebuah design game atau yang disebut GDD (game development document), merancang prototipe, berkoordinasi dengan tim pengembang, serta mencoba game sebelum diluncurkan.

Karena game punya genre yang berbeda, setiap genre itu menjadi tantangan dan keunikan tersendiri buat game designer! Game designer harus melakukan riset dan menganalisis berbagai macam game buat referensi. "Misalnya, di game MOBA seperti Mobile Legend, itu punya tantangan di balancing heroes, jadi bagaimana tiap hero itu didesain tidak terlalu kuat dan membuat pemain merasa semua hero itu sama kuatnya asal digunakan dengan benar," ungkapnya. Wah, menarik juga ya!

Sebagai koordinator dalam pembuatan game, seorang game designer harus menguasai berbagai bidang. Salah satunya adalah pengetahuan dasar tentang programming. Selain itu, seorang game designer wajib mengetahui bidang seni, musik, dan jalan cerita supaya bisa in charge dalam pengembangan game secara menyeluruh. Indonesia sudah memiliki beberapa jurusan yang fokus pada game development. "Meskipun sertifikasi itu penting, kebanyakan industri game tidak melihat kamu lulusan mana kok, lebih melihat karya, prestasi, dan pengalaman yang kamu miliki sebagai seorang game designer," jelas Yoga.

Pada dasarnya, setiap orang bisa jadi game designer selama punya passion yang kuat terhadap game dan mau terus belajar. Meski terkadang masih dipandang sebelah mata, game designer punya prospek yang bagus ke depannya, lho! Hal ini karena industri game di Indonesia mulai berkembang pesat. Banyak perusahaan game di Indonesia yang merilis game keren dan berprestasi di internasional.

Misalnya, game developer dari Indonesia bernama Stairway Game yang berhasil mengumpulkan dana di Kickstarter sebesar Rp 23 miliar untuk pengembangan game terbaru mereka yang berjudul Coral Island. Selain itu, game When the Past was Around karya Mojiken dan Toge Production berhasil meraih beberapa penghargaan pada kompetisi internasional Valencia Indie Summit 2021.

Prestasi-prestasi tersebut adalah sebuah bukti kalau game Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Teruntuk kamu yang tertarik untuk belajar game development, carilah berbagai pengalaman dan masukan dari orang-orang yang mencoba game-mu. Belajar juga dari para ahli, banyak game designer di Indonesia yang siap membantu kamu untuk memberikan ilmu dan saran. Terus berlatih dan berkarya untuk memajukan game karya anak bangsa! (elv/c12/mel)

Produksi game di Berbagai Genre

Zetizen-Game selalu bisa dinikmati semua orang dari berbagai usia. Untuk memenuhi preferensi setiap orang yang berbeda, game tersedia dalam beberapa genre. Setiap genre dalam game itu diproduksi dengan proses yang berbeda-beda. Nah, bagaimana sih produksi dari genre games yang sedang naik daun ini? Check this out! (elv/c12/mel)

MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)

Genre ini merupakan cabang dari genre real time strategy dan ditambahkan dengan elemen action. Beberapa game dengan genre MOBA adalah Mobile Legend, AOV, dan League of Legends. Dalam games MOBA, ada banyak karakter dan heroes yang memiliki jurus yang berbeda.

Oleh karena itu, pembuatannya memang tidak mudah karena banyak hal yang harus disiapkan seperti desain hero, sistem multiplayer, server, dan balancing. Biaya promosi yang dikeluarkan juga tidak kalah besar dengan bujet untuk game development-nya.

Battle Royale

Genre yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Sebab, banyak game bergenre ini yang populer banget seperti Free Fire, Fortnite, dan PUBG. Tantangan dalam perancangan game ini lebih berfokus ke mekanik permainannya. Banyak sekali rumus fisika yang digunakan untuk bergerak, melompat, menembak, mengendarai kendaraan, yang membuat game ini memiliki ukuran yang cukup berat. Agar tetap bisa dimainkan pengguna dengan nyaman, game developer perlu mengoptimalkan game ini.

Kasual

Kalau kamu main game untuk rileks dan menghilangkah bosan, game dengan genre kasual cocok untuk kamu. Game dengan genre kasual ini secara mekanik lebih simpel dan lebih fokus ke aspek sosial dalam game. Kalau kamu perhatikan, games seperti Among Us, Worm.io, dan HAGO adalah contoh games kasual yang mudah untuk dimainkan. Pembuatan game kasual tidak membutuhkan bujet yang besar, tetapi sangat bergantung dengan tren. Karena itu, game dengan genre kasual mudah ditinggalkan ketika pemain sudah bosan.