Are You a Zetizen?
Show Menu

Tarung Masal dengan Sentuhan RPG

Abiyoso Mg Abiyoso Mg 14 Dec 2022
Tarung Masal dengan Sentuhan RPG

Zetizen-Pada tanggal cantik 20 Februari 2020, Atlus merilis Persona 5 Scramble: the Phantom Strikers untuk mesin PlayStation4 dan Nintendo Switch. Bisa dilihat dari judulnya, game ini merupakan produk sampingan dari persona 5 setelah Persona Q2: New Cinema Labyrinth (bersama para karakter Persona 3 dan Persona 4) yang bertipe penjelajahan dungeon dan Persona 5: Dancing Star Night yang bergenre ritmis.

Tetapi, keterlibatan Omega Force sebagai pengembang mengindikasikan Persona 5 Scramble juga merupakan salah satu seri musou (Amerika: Dynasty Warriors) milik Koei Tecmo. Sesuai pakem serial tersebut, para karakter persona 5 akan menghadapi pertempuran real time melawan banyak musuh sekaligus. Tiap karakter bisa didampingi makhluk supranatural yang disebut persona. Di luar pertempuran, persona bisa dibawa ke Velvet Room, digabungkan dengan persona lain, dan menghasilkan persona baru yang lebih kuat.

Para pemain serial Persona terbiasa dengan sistem ala RPG, di mana perintah tempur diberikan secara bergantian untuk memberikan kesempatan mengatur strategi. Konsep tersebut disertakan juga dalam game ini. Ketika pemain hendak mengeluarkan teknik tempur yang berkaitan dengan persona, alur pertempuran terhenti sejenak selama pemain memilih perintah dan mengatur posisi persona-nya. Sistem pengembangan kemampuan para karakter juga mengikuti versi RPG-nya.

Tadinya, game ini hendak diberi judul Persona musou dengan menampilkan para karakter dari Persona 3, Persona 4, dan Persona 5. Tapi, kemudian game ini diputuskan jadi kelanjutan cerita Persona 5. Berlatar setengah tahun setelah akhir cerita Persona 5, para karakter protagonis bereuni dalam liburan musim panas di Tokyo. Tiba-tiba suatu aplikasi ponsel misterius membawa mereka ke suatu dunia alternatif. Para phantom theives ini segera menyadari munculnya suatu ancaman baru.

Sebagaimana umumnya serial Persona, para karakter menjelajahi kota-kota Jepang zaman sekarang, lengkap dengan lanskap khasnya. Pemain tak hanya diajak menikmati suasana Shibuya di Kota Tokyo, tetapi juga pedesaan Sendai, Sapporo yang dingin, Okinawa yang panas, serta Kota Osaka. Ada juga sejumlah segmen penjelajahan dungeon di mana pemain kadang harus memecahkan aneka teka-teki.

Ada karakter yang mengalami perubahan jika dibandingkan dengan Persona 5. Misalnya, Futaba Sakura, sang hacker yang kini tak lagi terlalu tertutup. Sementara itu, Joker, sang pemimpin phantom thieves, masih aktif bersama Morgana, makhluk semacam kucing. Sejumlah karakter baru bermunculan seperti Sophia, A.I. (artificial intelligence) yang punya wujud manusia. Ada juga Zenkichi Hasegawa, polisi yang bisa dikendalikan pemain dan punya persona bernama Valjean. Igor, penunggu Velvet Room, malah absen dan digantikan duo Lavenza.

Persona 5 Striker menyuguhkan alur cerita yang sebanding dengan versi RPG sehingga membuatnya lebih dari sekadar seri sampingan. Meski pertempurannya real time, unsur strategi sangat berpengaruh. Perjumpaan pertama dengan musuh baru tak pernah terlalu mudah. Para pemain pun bisa mengenal lebih jauh tentang para anggota phantom thieves. (c20/ray)

Zetizen-Awalnya, Sangoku musou (Amerika: Dynasty Warriors) merupakan versi action dari serial strategi klasik Sangokushi (Romance of the Three Kingdoms) milik Koei. Tapi, dalam perkembangannya, konsep permainannya memungkinkan Tecmo Koei menjalin kolaborasi dengan para pemilik ikon populer lainnya. Berikut seri-seri musou yang meminjam ikon lain. (c20/ray)

RELATED ARTICLES

Please read the following article