Are You a Zetizen?
Show Menu

Video Game Sebagai Penghibur di Tengah Wabah

Abiyoso Mg Abiyoso Mg 14 Dec 2022
Video Game Sebagai Penghibur di Tengah Wabah

Zetizen-Wabah global Covid-19 akhirnya memasuki Indonesia. Pemerintah menganjurkan sedapat mungkin berdiam di dalam rumah. Para siswa sekolah disuruh belajar di rumah. Begitu juga sebagian kampus dan sejumlah bidang pekerjaan tertentu. Tugas utama kita tentu mengerjakan tugas[1]tugas tersebut. Tapi, kali ini refreshing juga tetap harus dilakukan di dalam rumah yang bisa memicu kejenuhan. Di saat seperti inilah video game jadi salah satu bentuk hiburan yang bermanfaat.

Sekilas terasa seperti liburan yang biasa kita isi dengan bermain game, tapi ada tiga perbedaan besar. Pertama, tugas sekolah atau kampus harus diutamakan, sedangkan game jadi selingan. Kedua, kita dianjurkan tidak keluar rumah sehingga game jadi satu dari sedikit opsi hiburan. Ketiga, untuk sementara, kita hindari dulu game yang dimainkan bersama lebih dari satu orang dalam satu ruangan. Padahal, keseruan itu yang biasanya jadi keunggulan game rumahan.

Seminggu, dua minggu, pola seperti itu juga bisa membuat bermain game pun terasa menjenuhkan. Apalagi jika situasi di luar memburuk, lalu periode isolasi diperpanjang. Maka, berikut ini ada sejumlah variasi dalam bermain video game agar tetap efektif sebagai hiburan di sela mengerjakan aneka tugas. (c20/ray)

Pertama, dunia video game sangat luas. Jika mulai bosan dengan game favorit, bisa mulai jajal game lainnya. Cukup seru membongkar koleksi lama, termasuk mesin game generasi terdahulu yang masih dimiliki. Mungkin ada di antaranya yang dulu belum sempat ditamatkan.

Jika tak lagi punya mesin game lama, masih ada yang namanya emulator. Internet sediakan aneka emulator mesin game portabel, home system, ataupun arcade. Termasuk yang tak sempat beredar di sini seperti PC Engine (TurboGrafx-16). Yang koleksinya paling banyak dengan kualitas grafis yang masih bisa dinikmati adalah Sega Mega Drive (Genesis), Super Famicom (SNES), dan PlayStation generasi pertama.

Dengan sejarah panjang video game, cukup banyak game bagus yang tak lagi banyak dikenal para penggemar muda. Jika suka serial Street Fighter, misalnya, perlu mengenal serial Vampire (Darkstalker), Shiritsu Justice Gakuen (Rival School), dan Pocket Fighter karya perusahaan yang sama atau menjajal game klasik yang sering didengar tapi belum pernah dimainkan. Contohnya, Chrono Trigger, Super Mario RPG, dan Xenogears atau game berkualitas tinggi yang tak begitu populer seperti Philosoma dan Tobal 2.

Jika punya lebih dari satu mesin game portabel yang sama, bisa digunakan untuk bermain bersama anggota keluarga di ruangan berbeda. Syaratnya, terhubung dengan wifi. Dengan fitur ini, bisa dilakukan adu balap melawan adik dalam serial Mario Kart atau bekerja sama dengan kakak menjalani arena Dynamax dalam Pokemon Sword & Shield.

Ada juga sejumlah game tertentu yang bisa dimainkan bersama tanpa jaringan internet, yaitu dengan fitur ad-hoc network. Misalnya, Dragon Ball FighterZ. Tapi, fitur ini untuk sementara tidak dianjurkan karena mesin-mesinnya harus dalam jarak kurang dari 3 meter (tanpa penghalang). Ingat, social distancing.

Interaksi dengan teman atau kerabat pun bisa memanfaatkan game online. Sudah lama Minecraft, misalnya, jadi ajang sosialisasi dengan pemain lain ketimbang fokus menaklukkan permainannya. Juga ada MMORPG seperti Ragnarok Online, di mana pemain sering nongkrong di kota untuk mengobrol berjam-jam. Nuansanya jelas berbeda jika dibandingkan dengan sekadar chat lewat media sosial.

Bagi yang beruntung punya perangkatnya, ada sejumlah game yang memungkinkan berolahraga di dalam rumah. Yang terbaru adalah Ring Fit Adventure untuk mesin Nintendo Switch. Pada generasi sebelumnya, ada serial Wii Fit serta beberapa game yang menggunakan piranti PlayStation Move atau Microsoft Kinect. Dapatkan keringat sehat di rumah sendiri ketimbang keluar rumah dengan risiko terkena virus.

Kembali ke konsep awal, game merupakan suatu selingan di sela mengerjakan tugas. Karena itu, genre terbaiknya adalah RPG strategi yang tidak terlalu intens. Pemain bisa menghentikannya kapan saja untuk dilanjutkan nanti. Sejumlah game butuh durasi cukup lama untuk ditamatkan. Misalnya, serial Makaisenki Disgaea dan Super Robot Taisen. Satu judul saja bisa mengisi waktu luang selama dua pekan.

Bermain game men-dadak terasa kurang asyik? Itu tandanya perlu mengistirahatkan mata. Alihkan dulu dari layar, ambil makanan sehat untuk menjaga kondisi, serta tidur yang cukup. Kita jalani dulu masa wabah ini dengan disiplin agar nanti kita semua cukup sehat untuk kembali beraktivitas secara normal. Nah, selamat bermain dan bekerja. (*)

RELATED ARTICLES

Please read the following article