Zetizen.com – Januari 2017 menjadi bulan terbaik bagi penggemar Resident Evil. Sebab, selain film Resident Evil: The Final Chapter dirilis, mereka juga dipuaskan oleh video game Resident Evil 7: Biohazard yang dirilis pada 24 Januari. Sebagai salah satu serial game first person shooter tersukses, banyak yang berekspektasi tinggi terhadap seri ke-7 ini. Apa yang bisa kita tunggu dari Biohazard?
Dilihat dari trailer dan demo-nya, Resident Evil 7: Biohazard menjanjikan grafis photorealistic yang detail. Hal ini bikin suasana mencekam ala first person shooter-nya semakin kuat. Seperti biasa, kita harus pintar memanfaatkan benda-benda sekitar yang bisa digunakan untuk melawan musuh maupun obat-obatan. Tapi, terus waspada. Musuh bisa tiba-tiba memenuhi layar dan membuat kita menjerit! Game ini bakal mengambil platform Playstation 4 dan PC. Bahkan, Resident Evil: Biohazard bakal semakin asyik kalau dimainkan dengan teknologi canggih seperti VR!
OS: Windows 7, 8, 8.1, 10
Prosesor: Intel Core i7
Memori: 8 GB RAM
Grafis: Nvidia Gforce GTX160 with 4GB RAM
Untuk setting, game ini berbeda dari filmnya yang berlatarkan laboratorium dan gedung-gedung canggih, game Resident Evil 7: Biohazard banyak berkutat di rumah tua di tengah pedesaan. Di situ player bertempur melawan keluarga Baker, sang pemilik rumah yang seorang mutan. Setting rumah tua terpencil ini malah bikin game semakin seram lho. Sebab, player bakal susah merasa di “zona aman”. Meskipun siang hari, nuansa suram tetap menyelimuti rumah keluarga Baker. Space yang sempit juga bikin kamu yang claustrophobic nggak tahan.
Dipilihnya setting ini berkaitan dengan storyline game. Ethan, sang tokoh utama, mencari Mia, istrinya yang hilang dan konon diculik keluarga Baker. Oleh karena itu, Ethan datang untuk mencari sang istri. Kelihatannya sederhana kan? Eits, jangan salah. Kabarnya, ada misteri yang lebih besar di balik rumah keluarga Baker. Kira-kira apa yang tengah mereka lakukan terhadap Mia?
Sumber: Steam, Prima Games | Editor: Ratri Anugrah