Zetizen.com – Pada 26 Mei 2016 lalu, artis muda Indonesia Irene Justin meninggal secara mendadak di lokasi syuting. Baru berusia 22 tahun, Irene didiagnosis meninggal karena serangan jantung. Masih muda kena heart attack, normal nggak sih? Dr. Saskia Dyah Handari SpJP., dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Premier Surabaya menjawab pertanyaan Zetizen Team.
Well, ternyata kematian akibat jantung koroner menempati peringkat pertama di Indonesia. Bahkan menyumbang hampir 25% angka kematian di Indonesia. Tapi kasus ini sangat jarang menyerang remaja. Sebab, penyakit jantung koroner butuh waktu lama untuk bisa menyerang manusia. Umumnya, baru nampak pada usia 30an. “Memang ada perbedaan di faktor usia. Dulu orang baru kena jantung koroner di usia 40an. Sekarang lebih muda,” tambahnya.
Anak Muda Perlu Nggak sih Khawatir Sakit Jantung?
Yep, bukan berarti usia muda yakni 13-20 tahun nggak perlu mengkhawatirkan penyakit jantung. Selain perlu menjaga kadar kolesterol agar tidak tertimbun jadi jantung koroner, ada penyakit jantung lain yang mengintai. Mulai dari kelainan irama jantung, kelainan katup jantung, hingga infeksi pada jantung. Indikator umumnya seperti jantung yang berdebar tidak normal, sesak napas dan sering pingsan.
Faktor genetis juga sangat mempengaruhi kesehatan jantungmu loh. Jika ada keluarga dekat yang terkena penyakit jantung apalagi sampai meninggal, ada baiknya kamu check up ke rumah sakit terdekat. Sebab, ada potensi kamu rentan terhadap penyakit jantung yang sama. “Untuk mengetahuinya akan didiagnosis lewat USG Jantung, EKG dan treadmill,” papar dr. Saskia.
Siapa yang Lebih Berisiko Sakit Jantung?
Selain itu, anak muda sering menabung kolesterol untuk jantung koroner lewat pola hidupnya. Mulai dari makan yang dikonsumisnya hingga hingga kurang olahraga. Alhasil di usia 30an tahun bahkan kurang, banyak yang sudah terserang jantung koroner.
Jenis kelamin juga berperan. Cowok cenderung terkena
penyakit jantung koroner
lebih muda daripada cewek. Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen yang berkurang saat wanita mengalami menopause. “Tapi bukan berarti cewek bisa seenaknya sebelum menopause. Sebab ada kemungkinan wanita akan terkena jantung koroner sebelum menopause karena gaya hidup yang nggak karuan,” tutup dr. Saskia (afr/sam)