Zetizen-Ada waktu-waktu yang rentan persebaran penyakit seperti saat ini, kebersihan diri adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Anggota tubuh yang sering digunakan untuk beraktivitas seperti tangan hingga aksesori favorit berupa jam tangan sangat mungkin jadi tempat menempelnya virus dan bakteri.
Beberapa dari kamu mungkin udah tahu kalau cuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah langkah paling sederhana dan efektif untuk mencegah virus dan bakteri menempel di tubuh kamu. Untuk kamu yang sulit menemukan sabun atau tempat untuk mencuci tangan, hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen cukup bisa diandalkan.
Tetapi, gimana caranya membersihkan barang[1]barang seperti jam tangan kesukaanmu? Salah satunya, menggunakan disinfektan. Cairan disinfektan ini berfungsi membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya yang menempel pada permukaan benda dan ruangan.
Jadi, penting banget untuk membersihkan benda-benda yang sering disentuh (high-touch surface) agar menghambat pertumbuhan mikroorganisme, termasuk Covid-19. Untuk yang kesulitan mendapatkan disinfektan, kamu bisa bikin sendiri dengan bahan-bahan di rumah loh! Sini Zetizen kasih tahu caranya! (c20/fik)
Zetizen-Bagi kamu yang sulit menemukan wastafel untuk mencuci tangan, hand sanitizer bisa jadi pilihan yang paling tepat. Tapi, bukan berarti penggunaan hand sanitizer tidak berbahaya. Penggunaan hand sanitizer berlebih justru bisa bikin kamu rentan terkena virus dan bakteri. Kok bisa?
apalagi yang memiliki kandungan alkohol, dapat membunuh bakteri-bakteri di tangan. Bakteri inilah yang justru melindungi kulit dari serangan patogen yang dapat mengakibatkan penyakit seperti norovirus dan coronavirus.
Hand sanitizer ini juga berisiko jika digunakan anak-anak loh. Sebab, kandungan pada hand sanitizer dapat mengakibatkan keracunan. Selain itu, tubuh anak-anak bisa kehilangan kemampuan untuk resisten terhadap bakteri karena terbiasa hidup bersih tanpa bakteri sejak kecil.
Nggak cuma hand sanitizer, cuci tangan dengan sabun secara berlebih juga punya dampak yang kurang baik buat kulitmu. Mulai mengikis lapisan kulit, mengakibatkan iritasi, hingga menjadi kering. Kulit yang kering dan rusak ini justru jadi tempat yang disukai kuman-kuman penyebab penyakit sehingga meningkatkan kemungkinan virus masuk ke tubuh.
Jadi, emang cara yang paling baik selain membersihkan diri adalah menghindari sebisa mungkin kontak secara langsung, baik terhadap orang maupun permukaan benda. Semakin jarang kamu melakukan kontak fisik, semakin kecil kebutuhan kamu untuk mencuci tangan. Dengan begitu, kamu semakin jauh dari kemungkinan mengalami permasalahan di kulit tangan.
Oh iya, jangan lupa juga mengeringkan tanganmu setiap selesai dicuci, ya! Karena permukaan kulit yang basah juga jadi salah satu tempat favorit patogen penyebab penyakit untuk hidup. Kalau kamu di tempat umum, hindari juga penggunaan handuk atau lap tangan bersama-sama karena bisa jadi justru di situ tempat hinggap penyakit. (c20/fik)