Zetizen.com - Dibandingkan dengan road run, trail run punya medan yang lebih menantang. Nggak heran kalau manfaatnya buat tubuh juga lebih banyak. Nggak percaya? Simak nih penjelasan Erick Caesarrani, trail runners sekaligus Ketua Riau Trailrun Race 2016. Yuk!

Membakar Lebih Banyak Kalori

Kalori yang dibakar saat trail run bergantung pada elevasi, jarak tempuh, dan kecepatan. Jadi, kalau dibandingkan dengan road run, ibaratnya trail run seperti lari sambil naik tangga sedangkan road run itu lari di jalanan datar. Nah, 30 menit lari naik tangga bisa membakar kalori yang setara dengan lari di jalan datar selama 2 jam dengan kecepatan 1,6 meter/menit. 

Mengoptimalkan Seluruh Otot Bekerja

Karena medannya nggak rata, trail run bisa membentuk dan mengembangkan otot-otot kaki, terutama paha dan betis. Otot-otot itu bekerja secara bergantian sehingga memberi waktu beberapa otot lain untuk istirahat. Jadi, kemungkinan kram otot karena kecapekan bisa diminimalisir. Trail run juga membuat seluruh otot kaki bekerja optimal, beda dengan road run yang cuma menggunakan beberapa otot-otot tertentu pada kaki.

Olahraga Sambil Wisata

Karena dilakukan di tempat-tempat seperti pegunungan dan lembah, trail runner juga bisa merasakan udara segar. Dengan begitu, kamu bisa sekalian jalan-jalan atau refreshing dari kesibukan sehari-hari. Oh ya, kamu juga bisa ikut serta dalam upaya pelestartian alam atau konservasi alam loh.

Melatih Konsentrasi Otak

Trail run biasanya dilakukan di medan yang rumit dan cukup curam. Jadi, sebelum lari biasanya diberi pembekalan dulu untuk menyiapkan mental menghadapi medan. Karena dituntut untuk harus selalu safety, secara nggak langsung trail run melatih konsentrasi otak untuk tetap fokus menghadapi medan yang ditempuh. FYI, trail run juga dilakukan secara team building demi keselamatan yang umumnya dilakukan minimal berdua.

Edited by Ratri Anugrah