Zetizen.com - Pernah nggak sih kamu mau ngomong sesuatu ke temenmu, tapi lupa mau ngomong apa? Atau masuk ke satu ruangan, terus lupa mau ngapain? Yap gejala short term memory loss gitu ternyata emang sering dialami remaja. Tapi, bukan berarti hal ini bisa dibiarkan lho. Makanya, yuk ketahui penyebab pikun ringan dan cara mengatasinya berikut! (fhr/giv)
Karena Banyaknya Distraksi
Percaya nggak percaya, salah satu penyebab short term memory loss alias pikun ringan ini adalah kebiasan sehari hari kita loh. Iya, banyaknya gangguan dan informasi yang masuk dari Internet, TV, dan gadget itu ternyata bisa berdampak buruk.
“Televisi dan gadget itu biasanya jadi distraksi (gangguan) yang bikin remaja tidak fokus. Karena untuk mengucapkan sesuatu, otak perlu membangun jaringan baru. Nah distraksi itu bikin jaringan gagal terbentuk.” kata Rizqi Amelia Zeyn, Psikolog dari Universitas Airlangga.
Emang benar sih, coba aja ngerjain PR sambil naruh ponsel di sebelahmu. Pasti nggak kelar-kelar karena banyak ngecek-in ponselnya. Padahal yang ngechat juga nggak ada kan, Mblo? Gebetan aja nggak punya… #eh
Multitasking Bikin Nggak Fokus
Selain gadget, tarnyata, sekolah juga berperan dalam menyebabkan pikun ringan ini. Banyaknya pelajaran yang dijejalkan ke otak kita itu dalam waktu hampir bersamaan itu bisa memicu short term memory loss. Kayaknya, ini lah yang bikin kenapa belajar Sistem Kebut Semalam jarang berhasil bikin kamu bisa lulus ujian, Guys!
“Karena otak punya kapasistas masing-masing, jadi pasti bakal ada yang lupa. Ini berlaku juga buat multitasking (melakukan banyak hal bersamaan). Karena tidak fokus, otak sulit membangun jaringan.” imbuh Amel.
Lebih Kreatif dalam Mengingat
Nah buat mencegah pikun karena terlalu banyak belajar, kamu bisa gunakan cara alternatif. Salah satunya yakni dengan menggunakan trik menghafal lewat singkatan dari kata-kata yang kita hafalkan. Trik ini disebut chuking. Contohnya waktu hafalin tabel periodik, He Li Na K Rb Cs Fr jadi ‘Helina Kawin Robi Cemas Frustasi’.
“Chuking itu bisa jadi solusi buat menghafal pelajaran, karena otak lebih mudah menghafal informasi yang unik.” sebut Amel.
Minum Kopi
Chuking mungkin jadi solusi buat hafalin pelajaran. Tapi buat kehidupan sehari-hari, tentu solusi konkretnya dengan mengurangi distraksi yang ada disekitar. Misal kalau mau bicara atau melakukan sesuatu, hindari dulu bersentuhan dengan gadget.
Nah kalau emang terlanjur buntu, Amel merekomendasikan kopi sebagai solusi untuk membuat pikiran jadi fokus dan nggak mudah lupa. “Kopi mengandung kafein, jadi meningkatkan awareness (kesiagaan). Dengan begitu juga meningkatkan fokus kita.” tutupnya.