"Ah ngapain mandi, orang nggak keringetan juga"

Zetizen.com – Iya sih, buat kamu yang jomblo dan nggak harus ketemu doi, mandi rasanya emang nggak seberapa penting. Apalagi kalau hari itu kamu cuma dirumah dan nggak kemana-mana. Ah mustahil rasanya jalan ke kamar mandi buat mandi. But, tahu nggak sih kalau ternyata bukan cuma biar wangi atau nggak keringetan, mandi itu punya efek yang lebih... *dramatic pause* dahsyat daripada itu! Hehe, enggak deng. Cuma ya gitu, kalau kamu nggak suka mandi, apalagi sampai berhari-hari nggak mandi, siap-siap aja mengalami hal-hal kayak gini.

 

Kamu Sukarela Jadi ‘Rumah Sakit Bersalin’ Para Bakteri

Malas mandi ditengah cuaca yang panasnya kayak neraka bocor gini, udah pasti bikin kamu jadi bau banget. Kalau udah gini, ujung-ujungnya cuma bisa nyalahin keringat. Padahal, sebenarnya bukan keringat yang bikin badan kamu jadi bau. Melainkan bakteri-bakteri yang justru jadi aktif dan berkembangbiak saat kena keringat. Jadi yaudah deh, makin malas mandi, makin banyak berkeringat, makin subur juga deh bakteri-bakteri yang ada di kulitmu. Hmm, mau ternak bakteri ya, Pak?

Kuman Jahat Bakal Menjajah Tubuhmu

Menurut penelitian, ada lebih dari 1000 spesies bakteri dan 80 tipe jamur yang selalu ada di kulit manusia tiap waktu. Note that, angka ini merujuk bahkan pada kondisi di saat kamu udah mandi loh!

Tapi nggak perlu khawatir, banyaknya angka bakteri di kulit ini justru adalah hal yang wajar. Malah, mayoritas bakteri ini punya fungsi positif buat kulit kita. Misalnya, memproduksi natural moisturizers dan antimicrobial. Tapi, hal ini bakal berubah seratus delapan puluh derajat kalau manusia memutuskan buat nggak mandi. Saat kita nggak mandi, kuman-kuman jahat dari luar bakal leluasa buat menempel dan ‘menjajah’ tubuh dan kulitmu. Alhasil, bakteri baik di kulitmu bakal kalah deh oleh bakteri jahat. Kalau udah parah, kondisi ini bakal bisa memicu timbulnya berbagai penyakit loh. No way!

Kulitmu Bakal ‘Mengerak’ dan Dipenuhi Noda Kecoklatan

Salah satu fungsi utama mandi, adalah buat membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di kulit akibat aktivitas dunia luar. Maka, kalau manusia memutuskan buat berhenti mandi, tugas membersihkan kotoran-kotoram ini secara otomatis bakal ikutan hilang. Hasilnya, aduh nggak tau lagi deh bakal setebal apa kotoran-kotoran itu numpuk di kulit.

Dan kalau kamu mau sampai berbulan-bulan nggak mandi, efek tumpukan kotoran ini bakal makin luar biasa. Mereka bakala terakumulasi dan membentuk ‘kerak-kerak’ di kulit. Lama-lama, kulit kita juga akan makin dipenuhi oleh flek-flek kecoklatan yang sulit dihilangkan. Kondisi ini dinamakan dermatitis neglecta, yaitu kondisi dimana kulit kita literally terabaikan begitu saja. Mending kalau tubuh dipenuhi tattoo, lah ini malah dipenuhi kotoran-kotoran yang entah deh datangnya dari mana. So gross!

Jerawat dan Komedo Bakal Tumbuh ‘Subur’ di Wajahmu

Pernah nggak sih kamu dibuat kelabakan sama kemunculan jerawat dan komedo akibat ‘khilaf’ lupa nggak cuci muka di malam hari? Kadang nih, lupa nggak cuci muka satu malam aja udah bisa bikin the annoying jerawat dan komedo mampir di wajah kita. Sekali lagi, itu cuma karena kita lupa nggak membersihkan muka semalam aja loh. Lalu, gimana dong kalau kita memutuskan berhenti mandi dan nggak mencuci muka selama berhari-hari?

Mungkin membayangkannya pun kamu nggak bakal mau deh. Sebab, nggak lagi cuma satu atau dua, jerawat dan komedo ini dijamin langsung sukses ‘tumbuh subur’ di wajahmu. Hal ini nggak lepas dari fakta bahwa wajah merupakan bagian tubuh dengan produksi kelenjar minyak paling banyak. Ketika minyak ini kemudian bertumpuk sama sisa makeup, asap, keringat, dan berbagai kotoran lain yang nggak dibersihkan, wajah pun bakal jadi kotor dan nggak higienis. Hasilnya, apalagi kalau bukan jerawat dan komedo yang siap 'memenuhi' wajahmu. 

Rambutmu Bakal Jadi ‘Kilang’ Minyak

Selain rutinitas membersihkan tubuh dengan sabun, mandi juga jadi waktu kita buat membersihkan rambut alias keramas. Meski keramas kadang suka bikin rambut kita mengembang, tapi dijamin deh nggak ada yang bakal betah kalau kelamaan meninggalkan rutinitas keramas ini. Nah, kalau manusia memutuskan berhenti mandi, secara otomatis rutinitas keramas ini juga bakal dengan sendirinya tertinggalkan dong?

Kalau hal itu benar-benar terjadi, maka siap-siap aja deh menyaksikan rambutmu jadi kilang minyak dan tampak super lepek. Karena, zat-zat dalam shampoo ternyata juga berfungsi buat mengontrol minyak berlebih di rambut. Seolah belum cukup disguisting, berhentinya aktivitas keramas ini juga bakal bikin kulit kepala kita jadi smell so ewh. Hal ini karena kelebihan minyak di rambut, juga bakal bikin bakteri makin ‘terfasilitasi’ buat berkembangbiak. Mencium kulit kepalamu di kondisi seperti itu? Never in a billion years deh!

Editor: Bogiva