Zetizen.com – Hari ini (19/8) merupakan pertama kalinya Honda DBL 2017 melaksanakan big four. Big four sendiri merupakan semifinal dimana dua tim terbaik Honda DBL East Java Series 2017 North Region bertemu dengan south region. Tak ayal, empat pertandingan yang disajikan di DBL Arena berlangsung sangat panas.
Juara Bertahan Masih Tajam
Pemegang tiga kali champion Honda DBL East Java Series, SMA St. Louis 1 Surabaya bertemu dengan SMKN 2 Kediri yang merupakan tim debutan asal south region. Sejak kuarter pertama, Sinlui (julukan SMA St. Louis 1 Surabaya) langsung bermain all-out. Dominasi rebound yang dilakukan Sinlui membuat mereka terus mengontrol pertandingan.
Memimpin 41-23 di akhir kuarter ketiga tak membuat Sinlui menurunkan tempo permainan. Defense yang agresif dan rapat membuat Smekda tak mampu menerobos kedalam jantung pertahanan lawannya. Kemenangan Sinlui terkunci setelah Daniella Britney, Centre Sinlui melakukan under ring yang merubah skor menjadi 51-39.
Teamwork Solid Antarkan Smarihasta ke Final
Di pertadingan selanjutnya, giliran Smarihasta (SMAN 8 Malang) yang unjuk gigi. Memimpin 17-8 di kuarter pertama saat melawan SMA Santa Maria Surabaya , Smarihasta terus melakukan tekanan di kuarter selanjutnya. Aktif melakukan rebound serta selalu sukses melakukan steal membuat Smarihasta terus mendapatkan momentum di kuarter kedua. Skor 17-29 untuk keunggulan Smarihasta
SMA Santa Maria Surabaya yang berusaha bangkit di kuarter ketiga ternyata masih belum menemukan ritme permainan yang pas untuk menembus pertahanan smarihasta. Alhasil, mereka hanya diberi tiga bola disepanjang kuarter ke tiga. Sedangkan Smarihasta terus mencetak angka baik melalui lay-up maupun three point. Smarihasta menutup kemenangan mereka dengan skor meyakinkan 37-59.
Fastbreak Efektif, Gloria 1 Jegal Smarihasta
Pertandingan SMA Gloria 1 Surabaya melawan SMAN 8 Malang menjadi pemantapan strategi guna menyongsong champion pertama Honda DBL East Java Series. SMA Gloria 1 Surabaya yang diperkuat dengan fundamental yang rata dan baik membuat skuad asuhan Desandrew tak mampu dibendung pasukan Smarihasta. Di sisi lain, Smarihasta yang berambisi kawin gelar tak ingin tumbang di laga big four.
Sejak kuarter pertama hingga kuarter akhir, Gloria terus melakukan push di lini pertahanan lawan. Ketika dalam fase bertahan, Gloria 1 terus membuat lawan berada di luar three point area dan memaksa lawannya untuk terus menembak. Alhasil, momentun ini terus dimanfaatkan untuk fastbreak. Skor 50-32 membuat Gloria 1 melenggang ke final Honda East Java Series.
Kosayu Gagal Bendung Lions
Memiliki data statistik yang sangat baik di Honda DBL East Java Series 2017 South Region membuat SMA Kolese St. Yusup Malang digadang-gadang dapat membendung permainan SMA IPH East Surabata. Tetapi hal ini seolah tak berpengaruh pada mental para punggawa SMA IPH East Surabaya. Terlebih, Lions (julukan SMA IPH East Surabaya) memiliki skuad yang sedang bagus-bagusnya.
Di kuarter pertama, kedua tim terus melakukan serangan yang sangat efektif. Bahkan keduanya terus melakukan kejar-kejaran poin. Kuarter pertama berakhir dengan skor tipis 11-13 untuk keunggulan Lions. Di kuarter selanjutnya, permainan Kosayu justru tampak monotone. Berkali-kali mereka melakukan shooting yang kurang akurat. Hal ini justru menjadi momen yang baik bagi Lions untuk melakukan serangan balik.
Hingga kuarter keempat, permainan Kosayu hanya bergantung pada shooting dan tidak berani melakukan drive kedalam area bertahan Lions. Alhasil,Kosayu tak mampu untuk mengejar ketertinggalan mereka di kuarter keempat. Lions mengunci kemenangan mereka dengan skor 31-51.