Are You a Zetizen?
Show Menu

Upcycling and Sewing

Abiyoso Mg Abiyoso Mg 28 Dec 2022
Upcycling and Sewing

Zetizen-Daripada masa #dirumahaja dihabiskan untuk rebahan, mending coba hal baru dan seru. Salah satu kegiatan yang bisa dicoba adalah menjahit. Eits, bukan asal menjahit loh. Misalnya, kegiatan yang dilakukan fashion designer Diana Rikasari, nih. Lewat akun Instagram miliknya @dianarikasari, dia berbagi inspirasi lewat karya creative sewing

.

Hal tersebut dilakukannya di ministudio miliknya. ”Di sini aku biasanya desain atau menjahit karya-karyaku. Bagiku, desain dan menjahit seperti ini jadi terapi untuk mengatasi rasa anxiety selama masa pandemi,” terang owner @iwearup tersebut. Yup, Diana melakukannya sembari mengisi waktu luang di tengah kesibukannya bersama keluarga.

Sebagaimana yang kita tahu, Diana Rikasari hit sebagai seorang fashion blogger di Indonesia dan kini tinggal di Lausanne, Switzerland.

Namun, namanya tetap populer lewat brand miliknya hingga buku #88LoveLife. Nggak heran jika kegiatan menjahitnya selama masa pandemi ini pun menginspirasi penggemarnya di media sosial.

Yup, berbekal ilmu di dunia fashion, Diana menciptakan creative sewing dengan bahan[1]bahan di rumahnya, loh. Apalagi, selama situasi pandemi seperti saat ini, beberapa toko keperluan bahan-bahan yang diinginkannya tutup sementara. Diana pun sempat kehabisan bahan dan material untuk keperluan desain atau menjahitnya.

Aku perlu lebih kreatif lagi sih dalam berkreasi karena harus memanfaatkan barang dan bahan yang hanya ada di rumah,” curhatnya. Dan terbukti, selalu ada karya unik dari tangan dinginnya. Mulai minidress, pants, hingga pernak-pernik seperti bantal, minibag, dan floor cushion. Lalu, darimana Diana mendapatkan inspirasi?

Ide menjahitnya selalu muncul gitu aja, loh. Kemudian, Diana bertanya pada diri sendiri, item baju mana yang dianggapnya sudah membosankan atau tak terpakai. Lalu, fashion item tersebut di-upcycle menjadi sesuatu yang baru. Nggak hanya itu, Diana juga rajin mencari barang-barang nggak terpakai. Lalu, dikreasikannya dengan item baju tak terpakai yang sudah di-upcycle.

“Buat yang mulai tertarik menjahit, coba investasi di mesin jahit. Karena begitu sudah punya mesin jahit, pasti ketagihan deh untuk terus belajar dan berkreasi. Jangan takut salah, paling penting berani explore, potong bahan, bikin pola, dan berani coba material yang berbeda-beda,” terangnya.

Diana juga menyarankan untuk menonton tutorial menjahit di YouTube. Terbukti, itu bisa membantu untuk meningkatkan skill menjahit. Nah, untuk pemula, Diana menyarankan untuk memilih bahan yang mudah dibentuk dan didapat seperti katun dan denim tipis atau light weight. Melihat antusiasme followers-nya, Diana semakin terinspirasi dalam berkarya.

“Cukup senang karena sepertinya anak muda sekarang makin sadar akan sustainable fashion dan ethical fashion. So, i think upcycling will be a big thing now and in the future,” lanjut Diana. Yuk, coba kreasikan sendiri creative sewing-mu! (lia/c12/dhs)

Zetizen-Celana ini dibuat dari dua buah sweter yang nggak terpakai. Terlihat dari setiap sisi celana yang menunjukkan dua jenis sweter yang berbeda.

Oversized sweter cowok ini disulap agar menjadi lebih kecil dan pendek. Aksen garis pelangi, angka, dan aksen ruffle di bagian leher ditambahkan agar jumper makin manis dan feminin.

Atasan ini dibuat dari jaket yang bagian lengannya dipotong agar menjadi lebih pendek. Nggak lupa ditambahkan aksen bulu pada bagian kerah sebagai permainan tekstur. Untuk kantongnya sendiri terbuat dari bahan plastik bening bekas.

Blazer ini dibuat dari outerwear. Tambahan floral applique semakin membuat blazer ini kece. Penambahan kancing juga membuat blazer ini terlihat lebih struktural.

Sequin maxi dress yang nggak pernah terpakai disulap menjadi sebuah jogger pants yang chic. Untuk sequin patches-nya diambil dari sweter lama. Voila! Makin keliatan playful kan?

RELATED ARTICLES

Please read the following article