Zetizen - Bad news for "Wota", sebutan bagi pecinta idol grup JKT 48. Terhitung sejak 31 Oktober kemarin, tiba-tiba Nabilah, salah satu member yang paling terkenal JKT48 mengumumkan bahwa dia hengkang dari JKT48, atau kata halusnya, graduate. Ternyata, nabilah mengaku mengundurkan diri karena kelelahan. Emang seberapa berat sih aktivitas-aktivitas untuk membangun citra idol JKT48 tersebut?

Susah Bagi Waktu dengan Pendidikan

Lewat surat yang langsung ditulis tangan olehnya itu, gadis bernama lengkah nabilah Ratna Ayu Azalia ini sedikit curhat mengenai pilihannya untuk mengutamakan pendidikan. Karena sejak bergabung bersama JKT 48 pada tahun 2011, ia mengaku kesulitan membagi waktu antara latihan dengan sekolahnya. Alhasil, Ia harus memilih salah satu diantara karier dan pendidikan. Parahnya lagi, nabilah baru saja sembuh dari sakit radang usus buntu yang dideritanya beberapa bulan lalu. Aduh, get well soon ya!

Dari semua curhatannya, alasannya yang bilang kalau nggak bisa membagi waktu antara pendidikan dengan latihan itu agak aneh. Karena sebenarnya, nabilah udah cukup hebat melakukan itu selama 6 tahun (2011-2017), loh! Salut deh.

Jadwal Latihan

Untuk menunjang penampilannya, para member diharuskan untuk mengikuti latihan. Tahu sendiri dong gimana lincahnya gerakan mereka. Yap! Tiap hari selama empat jam, para member harus berlatih menyanyi dan dance dengan keras. Kalau lagi ada materi baru, tentunya durasi latihan akan bertambah.

Coba lihat sendiri gimana mahirnya para member JKT48 dalam menari, misalnya dalam lagu River yang nabilah terlibat di dalamnya. Nggak mungkin mereka tiba tiba jago menari begitu, kalau bukan karena hasil latihan yang keras.

Physical Training

Nggak cuma melatih koreografi dan juga skill dancing para member, latihan juga harus diawali dengan physical training yang cukup berat. Ochi, salah satu member sempat mengeluhkan hal itu. Sayangnya, Ochi sudah menghapus twit tersebut. Intinya, physical traning adalah latihan yang cukup berat diantarnaya adalah sit up, scout jump dan latihan fisik lainnya.

Meski usaha keras itu terbayar dengan berbagai kesuksesan JKT48 dan nabilah sendiri khususnya, mungkin ada satu titik dimana doi merasa letih, ya?

Golden Rules

Dilarang pacaran serta make up berlebihan merupakan dua diantara banyaknya peraturan yang menigkat pada member sebagai idol. Akibatnya, para member yang masih berusia remaja tampak harus hidup dibawah peraturan ketat JKT48, yang disebut golden rules. Bayangin aja, seorang remaja yang pasti lagi ngerasain jatuh cinta, dilarang pacaran karena berstatus sebagai idol. Kalau idol berpacaran, dikhawatirkan itu akan menimbulkan kecemburuan di kalangan fans. Aturan serupa emang banyak diterapkan di kalangan artis Korea dan Jepang.

Bahkan, idol JKT48 juga nggak diperbolehkan membalas mention sembarangan orang. Semua akun sosmed mereka pun dikontrol oleh JKT48 official team. Makanya begitu nabilah keluar, akun-akun sosmednya langsung menghilang.. hiks

Namun bagi nabilah sendiri yang udah bergabung di JKT48 sejak usia 11 tahun hingga sekarang usianya hampir 18, mengundurkan diri dari JKT48 bisa jadi pilihan yang tepat biar dia bisa ngerasain hidup normal sebagai remaja. Toh dengan nama besarnya, minimal nabilah masih bisa jadi selebgram, ya nggak?  

Jadwal Theater

Kalau kamu lagi berada di Jakarta, kamu wajib banget berkunjung ke theater JKT 48 yang berlokasi di FX Sudirman. Selama dua jam, kamu bisa nonton penampilan mereka membawakan set list atau kumpulan lagu yang jumlahnya ada belasan. Nggak cuma nyanyi dan menari, tapi JKT48 juga meluangkan sesi komunikasi dimana para member bakalan curhat pada para penonton.

Yang bikin hebat, jadwal theater JKT48 diadakan nyaris tiap hari loh! Memang nabilah sendiri nggak tiap hari tampil, karena jatahnya di-rolling 3 tim yaitu Team J, Team T, dan Team KIII. Tapi tetap kebayang gimana capeknya kan? Apalagi, JKT48 sendiri emang rajin bikin acara, misalnya hand shake event hingga two shot event bersama fans.

Para fans JKT48 tentunya pasti sedih mendengar sang idola memutuskan buat graduate. Kira-kira, apa momen favoritmu ketika nabilah masih bersama JKT48?

Editor: Fahri Syadia