Menikmati alunan musik bersama di area hutan pinus (Foto: Gilang/Zetizen Team)

Zetizen.com – Menikmati musik dan bersenandung lepas di alam bebas? Yup, hal ini pas banget untuk menggambarkan Festival Musik Melodi Alam 2017. Festival ini diadakan 6-7 Mei di Gunung Pancar, Bogor. Menyajikan keindahan hutan pinus khas Gunung Pancar, menjadikan festival ini berbeda dari yang lainnya. Penampilan 10 Musisi Indie seperti Float, Senar Senja, dan The Treess & The Wild juga melengkapi suasana syahdu malam itu. How exciting!

Nggak cuma itu aja, festival yang diselenggarakan selama dua hari ini juga menyiapkan arena untuk camping. Walaupun lagi musim hujan dan medan pegunungan yang nggak mudah. Hal itu nggak menyurutkan antusias 1000 penonton yang hadir, lho. Bahkan saat sampai venue, sepatu tim Zetizen dipenuhi lumpur! Huhu. Tapi hal itu nggak mengurangi keseruan seluruh acara.

Festival dibuka dengan penampilan Life Cicla tepat pukul setengah dua siang. Sederhana saja, festival ini terselenggara sebagai tempat pelarian bagi masyarakat kota yang penat dengan kesehariannya agar dapat menikmati alunan nada yang indah. “Festival ini tentu saja menjadi berbeda karena kita menyatukan tiga elemen, yakni camping, musik dan seni instalasi. Di akhir acara ada campfire, BBQ party, dan jamming session yang telah kami sediakan,” ujar Reza Waluyo Jati Bahar selaku Event Director Melodi Alam 2017.

Nama Melodi Alam, juga memiliki arti tersendiri lho. Menurut Reza, alam menjadi sesuatu hal yang mengagungkan karena kuasa Tuhan. Sedangkan kata melodi, karena festival musik menjadi hidangan utama, seperti melodi dalam sebuah lagu.

Lagu Sementara dari band indie asal Jakarta, float menjadi lagu perpisahan yang mengantarkan pengunjung pulang ke rumah dengan damai. Psst, Reza memberikan bocoran kepada tim Zetizen nih! Reza meengungkapkan bahwa, dia akan membawa kejutan di akhir tahun nanti “Konsep masih rahasia. Tapi kami mencoba membawa artis dari mancanegara untuk semakin memeriahkan acara,” tutup Reza. Wah, kira-kira siapa ya guest star yang bakal hadir? Sabar sampai akhir tahun nanti, ya!

| Penulis : Qatrunnada Rahmatika