Zetizen.com - Lama dinanti kehadirannya, One Ok Rock, Band terkenal asal Jepang akhirnya kembali menggebrak ranah musik dunia lewat album ke-8 mereka berjudul Ambitions. Dirilis 11 Januari di Jepang dan di seluruh dunia dua hari kemudian, One ok Rock rupanya menyajikan banyak warna baru di albumnya kali ini. Apa sajakah itu? Yuk simak!
Kolaborasi dengan 5 Seconds of Summer dan Vokalis All Time Low
Dalam album kali ini, rasanya One ok Rock memang sedang ingin bereksperimen dengan warna musiknya. Kelihatan dari dua artis yang mereka ajak kolaborasi kali ini, yakni Alex Gaskarth dari All Time Low dan grup band 5 Seconds of Summer.
Meski keduanya sama-sama memainkan pop-rock, All Time Low banyak menghadirkan lagu yang penuh emosi dan terdengar kuat. Sedangkan 5 Seconds of Summer karyanya lebih radio-friendly dan nge-pop. Hal itu lah yang bikin hasil blending mereka ketika kolaborasi sama One Ok Rock punya nuansa unik masing-masing.
Misalnya kayak kolaborasi One ok Rock dan Alex Garkath di lagu Jaded. Secara umum lagu ini lumayan komersil, dengan reff yang mudah diingat dan improvisasi musik yang simple. Cuma sayangnya, karakter suara vokal Taka dan Gaskarth relatif sama - yaitu suara cowok yang tinggi melengking. Hasilnya, suara mereka berdua pun terdenga 11 12 yang membuat kolaborasi keduanya rasanya jadi kurang pas.
Nah sebaliknya, kolaborasi One ok Rock dengan 5 Seconds of Summer justru menghasilkan nuansa musik yang lebih efektif dan kuat. Hal ini bisa didengar dalam lagu Take What You Want. Berkat suara Luke Hemmings, vokalis 5 Seconds of Summer yang lebih pop punk, suara Taka yang lebih tinggi dan powerful jadi terasa gahar.
Minim Ekspos Gitar, Tonjolkan Electronic Music
Dalam musik rock, raungan gitar dengan melodi dan aransemen dominan seolah jadi nafas musik rock. Namun, di album Ambitions ini One ok Rock justru nggak terlalu menonjolkan skill gitar Toru Yamashita yang banyak kelihatan di album-album sebelumnya. Sebaliknya, suara-suara synthesizer dan keyboard justru muncul cukup banyak.
Ini bisa dilihat pada lagu yang berjudul We Are. Nggak cuma menempatkan synthesizer saat intronya, One ok Rock juga menambahkan suara-suara wanita hasil konstruksi software. Mirip banget kayak yang biasa ada di lagu-lagu EDM. Meski memang suara gitar masih terdengar sepanjang lagu, peran suara elektronik seolah ikut men-drive aransemen. Ini lah yang rasanya juga cukup baru dalam warna musik One Ok Rock. Ada sedikit kesan ala musik-musik Linkin Park era Minutes to Midnight yang terkadang terasa di album oor kali ini.
Dengan banyaknya warna suara elektronik, praktis skill gitar Toru hanya kelihatan waktu momen-momen akustik, atau ketika blocking tiap reff. Padahal single-single hits One ok Rock sebelumnya kayak Wherever You Are dan The Beginning dominan banget sama isi-isi gitar Toru, baik saat intro maupun tentu saja saat part lead-nya.
Pecinta One ok Rock yang demen sama distorsi-distorsi dan lead yang memorable mungkin bakal ngerasa ‘kurang sreg’ sama warna musik yang nampak dalam Ambitions. Tapi bisa dipahami juga kalau pewarnaan keyboard dan synth itu merupakan upaya Taka cs. buat bermain main dengan kreativitas mereka di era dimana electronic musik sedang mendominasi kayak sekarang.
Meski begitu, secara keseluruhan penampilan oor dalam album kali ini tetap nggak mengecewakan. Coba nih dengerin aja lagu terkeren dari Ambitions versi tim Zetizen yang berjudul I Was King.
Edited by: Bogiva