Zetizen.com- Skema rap di Indonesia saat ini lagi naik. Mulai hitnya Rich Chigga, raper berusia 17 tahun dengan lirik rap yang dipuji di dunia Internasional hingga young lex yang melejit dengan menggandeng selebgram Awkarin. Nah, penasaran nggak sih caranya bisa berlajar jadi raper? Apa yang harus kamu lakukan buat belajar ngerap, yuk ikutin cara simple ala Gery O'Shea.
Perbanyak Referensi Dari Ahli
"Di awal tahun 2000an, musik Hip Hop mulai hit nih di Indonesia. Nggak heran kan, aku mulai banyak dengerin hip hop garis keras mulai kayak NWA dan Wu-Tang. Tapi justru dari mereka aku belajar nge-rap sendiri dan tahu dasar-dasar ngerap yang baik. Sebab, referensi juga nggak terbatas. Apalagi sekarang ada Youtube yang harusnya membuat generasi lebih smart. Dulu, di Surabaya, banyaknya event hip hop seperti perang rap dan street rap membuat aku bisa explore,"
"Pada dasarnya, pengetahuan tentang musk paling penting. Ketukan dan tempo harus pas. Sehingga membuat nada juga lebih mudah. Kebetulan aku juga beat maker, jadi bisa bikin beat sendiri buat latihan. Selain itu, belajar hip hop juga lebih seru karena bisa collabs dengan musik apapun mulai metal, reggae, punk, EDM maupun reggae. Bahasan atau topik lagu juga bebas mau bahas isu apapun juga nggak masalah,"
"Nah, skill rap sendiri bakal terbangun sendiri dengan seberapa banyak kamu mau explore dan upgrade gudang kata-katamu. Kan kelebih rap sendiri dari bermain kata. Kalau miskin kata, metafora dalam lirik kamu bisa bahaya juga lho. Penekanan aksen di tiap lirik juga harus diperhatikan karena tiap kata dalam kalimat bisa menggambarkan emosi. Karena rap yang baik tuh yang bisa memberi pesan dan bisa dipahami semua pendengar. Beat yang bagus hanyalah pemanis,"
"Biasanya, kalau kita baca atau denger dongeng secara teratur pasti kita mudah menghafal ceritanya. Termasuk belajar rap. Semua kejadian atau apa yang kita dengar bisa dituangkan dalam rima termasuk saat baca koran atau jalan-jalan.
Banyak latihan juga akan membantu supaya nggak belepotan dan artikulasi lirik bisa didengar dengan baik dan jelas oleh pendengar."
Editor: Wika