Are You a Zetizen?
Show Menu

Album Baru Indische Party Penuh Nuansa Old Rock 70-an

Hakiki Tertiari Hakiki Tertiari 19 Nov 2016
Album Baru Indische Party Penuh Nuansa Old Rock 70-an

 

Cover album Indische Party, Analog. Credit: Dok.Indische Party for Zetizen

 

Zetizen.com – Setelah berhasil masuk dapur rekaman di Abbey Road Studios, Inggris. Band asal Jakarta, Indishce Party resmi meluncurkan album keduanya. Berjudul ANALOG (2016), mereka menghadirkan musik rhythm dan blues, rock dan Pop ala 60-70an. 

Indische Party, sebuah band yang terdiri dari Japs Shadiq (vokal/gitar), Kubil Idris (gitar), Jacobus Dimas (bass), dan Tika Pramesti (drum) berhasil menunjukkan kelasnya di permusikan indie tanah air.  Mengambil judul Analog (2016) dalam album keduanya, band bentukan 2011 ini, ingin menunjukkan cerminan dari tema dan konsep yang mereka usung. Genre musik khas ala 60-70an menjadi tema dan konsep mereka untuk membuat album keduanya ini.

“Kalau nama analog sendiri sengaja diambil, untuk lebih menunjukkan jenis musik yang kita anut, dalam pembuatan albumnya aja kita nggak banyak mixing efek digital, biar dapet ciri khas musik jaman dulunya”, ucap Japs Shadiq, vokalis.

Personil Indische Party. (Foto: Dok. Indische Party)

 

Sebelum meluncurkan album kedua, band yang beranggotakan empat alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini juga memiliki album pertama berjudul Indische Party, mini album On Vacation dan juga single andalan album Analog yaitu, Serigala. Untuk nomor andalan ini sudah bisa dinikmatin di Spotify, iTunes, dan Youtube Indische Party sejak 15 November lalu.

FYI, sebenarnya album dengan jumlah 10 lagu ini udah lebih dulu dirancang sebelum mereka bertolak ke Abbey Road Studios, Inggris. Bahkan persiapannya udah mencapai 80%, namun, dipertengahan jalan ada kesempatan untuk rekaman di Inggris, jadi penyelesaian album ini ditunda dulu, dan baru sempat soft launching di bulan November ini.

Nggak ada persiapan khusus yang dilakukan band asal Jakarta ini  dalam pembuatan album. Hanya saja, mereka belajar dari persiapan album sebelumnya. Oleh karena itu, di album keduanya ini persiapan mereka lebih matang dan terkonsep. “Album analog ini juga dmemang sengaja kita bikin lebih dekat ke album pertama kita. Cuma ini versi lebih matang dalam segi konsep, persiapan, dan sound”, lanjut bang Japs.

Album yang diproduseri David Tarigan ini melibatkan banyak musisi di dalamnya. Jimi Multhazam (The Upstairs/MORFEM) yang ikut menyumbangkan beberapa lirik di lagu Terkapar Sudah, ada pula Indra Perkasa (Tomorrow People Ensemble) yang mengaransemen strings di lagu Ingin Dekatmu. Dan juga Dharmo Soedirman (Sentimental Moods) membantu instrumen organ dan piano di album ini. Ada juga Uncle John (White Shoes and The Couples Company) yang mengisi suara glockenspiel dalam lagu (Babe) You Got A hold On Me Somehow.

Overall, Indische Party menyuguhkan rock ditengah ekspansi musik elektronik yang merambah band dan musisi saat ini. Buat kamu yang pengen ngerasain irama blues rock era-70an, silahkan dengerin album ini ya! Psst, Indische Party juga membuat dokumenter pembuatan album kedua ini dengan judul The Making of ANALOG dengan tujuan agar masyrakat tahu bagaiman behind the scene dari pembuatan album ini.

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article