Zetizen.com - Tumbuh besar di era milenium, nggak mungkin kalau kamu nggak pernah dengar nama Chester Bennington, frontman band rock legendaris Linkin Park.
Sepanjang karirnya, Chester emang sukses meraih tempat khusus di hati penikmat musik dunia lewat karya-karyanya yang emosional. Nggak heran, kabar kematian sang vokalis berumur 41 tahun itu benar-benar mengejutkan publik dunia. Iya, Kamis (20/7) malam tadi, Chester ditemukan tewas bunuh diri di apartemennya. Menurut sebagian besar bukti yang ditemukan, kematiannya ini dipicu oleh depresi berat yang dialami.
Ungkapan belasungkawa pun bermunculan dimana-mana. Rasanya, susah melupakan kepergian vokalis satu ini. Apalagi, hal-hal berikut ini nggak bakal lagi ada tanpa Chester.
Nggak ada lagu Linkin Park yang range vokalnya segitu-gitu aja. Di hampir seluruh lagunya,Chester selalu memanfaatkan kemampuan vokalnya yang banyak disebut mencapai tiga oktaf. Ini yang membuat lagu-lagu Linkin Park stand out dan selalu terdengar unik meski didengarkan bertahun-tahun kemudian.
Rasanya nggak ada kombinasi yang lebih baik daripada lirik lagu yang emosional dan pembawaan yang menjiwai. Itulah yang selalu dilakukan Chester pada tiap karyanya. Emosinya selalu meluap-luap, seolah berniat menghanyutkan pendengarnya pada apa yang ia rasakan.
Hal ini makin terasa karena hampir sebagian besar lagu Linkin Park merupakan luapan emosi dari Chester atas berbagai hal yang ia alami di kehidupan. Nggak heran rasanya semua lirik dan caranya menghadirkan emosi pun terasa begitu tulus.
Sebagai seorang superstar, Chester Bennngton benar-benar dicintai fansnya. Bukan tanpa alasan, sebab Ayah 6 anak ini punya kepribadian yang benar-benar membuat fansnya, siapapun itu, merasa sangat dihargai.
“Chester nggak pernah pelit dengan waktunya. Dia selalu menanggapi cerita para fans, bahkan jokes-jokes konyol soal seberapa besar kami (para fans) mencintai Linkin Park. Dia benar-benar contoh manusia yang benar-benar baik, dan itu membuat kami sangat mencintainya,” – Mike Shiel, fans Linkin Park, dikutip dari Billboard.com
Linkin Park boleh jadi dikenal lewat lirik lagu dan emosi-emosi khas kemarahan dan rasa gelisah yang agresif. Tapi, hal tersebut nggak lantas membuat Chester kehilangan Empati. Malah, ia justru memutuskan untuk berubah, dan mengkampanyekan perdamaian dan cinta.
Pernyataannya itu disampaikan sesaat setelah berita serangan Manchester yang menewaskan 22 orang.
“Mulai saat ini, tujuan hidupku adalah untuk memahami cinta dan perdamaian. Dunia perlu perubahan, dan perubahan itu datang dari hati,” ungkap Chester lewat Twitternya.
My heart goes out to the victims and families of those who lost their lives and were injured last night in Manchester. — Chester Bennington (@ChesterBe) May 23, 2017
As of today, my life's purpose is one of love and understanding. The world needs to change and that change comes from within. — Chester Bennington (@ChesterBe) May 23, 2017