Zetizen.com - Kabar mengejutkan datang dari lokasi konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris. Ledakan cukup besar terdengar saat konser baru selesai. Penonton yang mayoritas anak-anak dan remaja pun langsung panik keluar arena, bahkan sampai terpisah dengan orang tuanya! Sampai berita ini ditulis, ada 19 orang meninggal dan 50 luka-luka. Kepolisian setempat menduga ini adalah serangan bom teroris.
Ledakan terjadi pada Senin (22/5) pukul 22.35 waktu setempat. Menurut kesaksian netizen di Twitter, ada beberapa orang yang meninggalkan arena dengan berlumuran darah. Seperti inilah suasana saat ledakan terjadi di dekat pintu masuk arena menurut Andy Holey, salah satu saksi mata:
"Aku ke sini untuk menjemput istri dan anakku (yang melihat konser). Saat menunggu, tiba-tiba ada ledakan yang membuatku terlempar sejauh 30 kaki. Waktu bangun, aku melihat beberapa orang tergeletak.
Aku langsung panik (masuk ke arena) mencari keluargaku. Tidak ketemu, aku keluar bersama polisi dan petugas pemadam kebakaran. Aku akhirnya berhasil menemukan keluarga and they're OK. Itu tadi jelas-jelas bom."
Kejadian ini sangat disayangkan. Sebab, konser Ariana Grande dipenuhi penonton yang mayoritas masih di bawah umur. Dengan sold out ticket di arena berkapasitas 18 ribu orang, bisa bayangkan betapa banyaknya korban dari ledakan ini. Nggak cuma secara fisik, tapi juga secara mental karena trauma.
Dalam tur Eropa-nya kali ini, Ariana sudah mengadakan konser di Birmingham dan Dublin. Rencananya, setelah Manchester Arena, pelantun hits Problem (featuring Iggy Azalea) dan Side to Side (featuring Nicki Minaj) ini akan tampil di O2 Arena, London, pada Rabu (24/5) dan Kamis (25/5). Apakah kejadian ini akan mengubah jadwal konser Ari? Let's hope not.
Thank God Ariana selamat! Ucapan kesedihan pun terus berdatangan dari para selebriti dunia. Sebut saja, Lorde, Katy Perry, Kendal Jenner, Harry Style, Camilla Cabello, Nicki Minaj, Chloe Grace Moretz, Troye Sivan, dan masih banyak lagi.
every musician feels sick & responsible tonight—shows should be safe for you. truly a worst nightmare. sending love to manchester & ari — Lorde (@lorde) May 23, 2017
My heart hurts for my sister, Ariana & every family affected by this tragic event in the U.K. Innocent lives lost. I'm so sorry to hear this — NICKI MINAJ (@NICKIMINAJ) May 23, 2017
Hoping we can all push to create a world where this isn't a reality, prayers to #Manchester — Chloë Grace Moretz (@ChloeGMoretz) May 23, 2017
I'm heartbroken over what happened in Manchester tonight.
Sending love to everyone involved. H — Harry Styles. (@Harry_Styles) May 23, 2017
Konser bertajuk Dangerous Woman Tour ini ternyata nggak luput dari perhatian WNI. Menurut Fauzul Muna, seorang mahasiswa Uni of Manchester, sejauh ini ada tiga WNI yang menonton. "Alhamdulillah aman semua," katanya kepada JawaPos.com. Persatuan Pelajar Indonesia Greater Manchester (PPIGM) pun masih mencari tahu apakah ada WNI lain.
"Selamat malam/pagi keluarga besar PPIGM, sehubungan dengan kejadian yang terjadi di konser Ariana Grande barusan aku pingin minta tolong ke temen-temen PPIGM semua apabila ada yang punya info ada teman atau kenalan orang Indonesia yang nonton dan (jangan sampe) termasuk korban di bencana tadi tolong diinfokan ke aku agar bisa lebih cepat ditindak lanjuti melalui KBRI dan PPI." - Isi pesan broadcast WhatsApp (Sumber: Jawa Pos)
Saat ini, pasukan khusus anti teror bersama dengan Unit Intelijen Militer inggris (MI5) masih mencari tahu penyebab serangan ini. Kalau terbukti ulah teroris, tragedi Manchester Arena akan menjadi serangan teroris terburuk di inggris sejak pengeboman 7 Juli 2005. Bom bunuh diri yang meledakkan tiga kereta bawah tanah dan satu bus itu menewaskan 52 orang.
@ArianaGrande @BuzzFeedNews It's not your fault. — Austin Braun (@AustinOnSocial) May 23, 2017
Update 13.16
Menurut pernyataan resmi Kepala Polisi Ian Hopkins, korban pengeboman di Manchester Arena menjadi 22 orang meninggal (diantaranya anak-anak) dan 59 orang terluka. Pengeboman ini diduga dilakukan satu orang laki-laki yang meninggal di tempat. Belum ada bukti apakah dia terlibat jaringan teroris. "We believe the attacker was carrying an improvised explosive device, which he detonated, causing this atrocity," terang Hopkins.
Update 24 Mei, 00.03
Ariana Grande akan menjadwalkan ulang tur Eropa-nya, termasuk konser di O2 Arena, London. Dilansir dari TMZ, Ariana akan menunda penampilannya di Inggris, Belgia, Polandia, Jerman, dan Swiss. Menurut beberapa sumber, penyanyi kelahiran 26 Juni 1993 itu masih trauma dan belum siap untuk tampil di atas panggung lagi. Ariana dan timnya pun lebih memperhatikan keselamatan semua orang yang terlibat dalam Dangerous Woman Tour, termasuk para penonton.
| Source: The Guardian, Jawa Pos, Telegraph