Zetizen.com - Ajang promosi album bukan lagi cuma lewat klipvideo dan konser. Para musisi kelas dunia mulai beralih ke platform digital yang interaktif, yakni aplikasi mobile. Seperti Rihanna, Animal Collective, dan Taylor Swift misalnya, mereka dikabarkan bakal merilis aplikasi ajang yang fun tahun ini.
Rihanna sebelumnya sudah merilis aplikasi ANTIdiaRY yang bekerjasama dengan Samsung. Aplikasi tersebut bakal diikuti app lanjutannya, yakni ANTI. Dibanderol dengan harga USD 2.99, ANTI bakal menampilkan panorama dari delapan ruangan berbeda yang terkesan artsy dan misterius.
Animal Collective juga nggak mau kalah. Januari 2016 lalu, band tersebut merilis single “Lying in The Grass” yang dapat didengarkan lewat aplikasi Painting With. Nama aplikasi itu sama dengan tajuk album terbarunya yang rilis pada 19 Februari 2016. Uniknya, pengguna bisa membuat finger painting secara real-time dengan Painting With. Selesai “melukis”, pengguna bisa mengupload hasilnya di Twitter dan Instagram dengan hashtag #PaintingWith. Otomatis, gambar itu akan tampil pada situs resmi Animal Collective.
Taylor Swift dikabarkan bakal menggandeng perusahaan gaming Glu Mobile untuk memproduksi aplikasi game signature-nya. Sebelumnya, Glu telah memproduksi aplikasi game untuk Kim Kadarshian. Meski belum dijelaskan detail game yang dibuat, namun Glu yakin game Taylor Swift ini akan lebih booming daripada milik Kim.
Well, pelantun lagu Out of Woods itu pernah merilis aplikasi sebelumnya, yakni AMEX Unstaged: Taylor Swift Experience. Sayangnya aplikasi itu dianggap kurang sukses karena lebih mirip website dan kurang mobile friendly. Hal itulah yang akan diperbaiki Glu supaya pengguna lebih nyaman. Rencananya, aplikasi Swift itu bakal dirilis akhir 2016.Sebenarnya tren promosi via aplikasi sudah banyak dilakukan para seleb. Pada 2013 lalu, Lady Gaga merilis aplikasi bernama ARTPOP yang bisa digunakan untuk membaca aura, membuat GIF dan tentunya mendengarkan album Gaga. Bagi Gaga, ARTPOP adalah bentuk terima kasihnya pada fans setianya, Little Monster. Sebelumnya, pada 2011, Bjork merilis Biophilia App yang memungkinkan penggunanya untuk memainkan berbagai games, seperti Crystalline dan Thunderbolt saat musik dimainkan. (grc/sam)