Zetizen.com - Setelah mengajukan tuntutan pembatalan kontrak selama hampir dua tahun, Kesha justru harus menerima kalau dirinya kalah dalam persidangan. Yap, nggak heran kalau akhirnya kasus pelanggaran hak Kesha oleh Dr Luke, produsernya, tersebut menyedot begitu banyak perhatian di jagat online. Mulai dari selebriti seperti Demi Lovato, Kelly Clarkson hingga para fans Kesha pun menggalang gerakan #FreeKesha untuk membela sang idola di luar pengadilan.
Namun, diantara semua dukungan moral tersebut, Taylor Swift justru melakukan hal yang berbeda. Tanpa mengumbar dukungan melalui media sosial, pelantun Bad Blood itu menunjukkan support-nya dengan memberikan dukungan materil berupa bantuan dana senilai USD 250.000 atau sebesar Rp 3,4 miliar. “Untuk menunjukkan support-nya, Taylor Swift menyumbangkan USD 250.000 kepada Kesha untuk membantu kebutuhan finansial selama masa percobaan,” ungkap juru bicara Taylor sebagaimana dilansir dalam The Guardian.
Ibu Kesha, Pebe Sebert pun mengkonfirmasi hal tersebut. "Taylor Swift baru saja bermurah hati menyumbang USD 250.000 untuk Kesha sebagai bentuk dukungan kepadanya selama masa sulit ini. AMAZING!!,” tulisnya lewat cuitan akun Twitter-nya. “ Kekayaan seseorang bukan diukur dari apa yang mereka punya tetapi siapa yang mereka tolong dengan apa yang dia punya. Dan Taylor Swift benar-benar seorang RICH PERSON. Thank you,” tambahnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Kesha mendapat perlakuan tidak menyenangkan seperti kekerasan dan pelecehan seksual dari produser rekamannya Dr. Luke sejak berusia 18 tahun. Pelantun Tik Tok itu melayangkan gugatan dan meminta pengadilan membatalkan kontrak rekamannya di tahun 2014 lalu. Sayangnya, Jumat lalu Kesha justru dinyatakan kalah dalam gugatan pengadilan. Hal itu berarti dirinya masih tetap terikat kontrak dengan Dr. Luke dan label rekamannya Kemosabe Records. Wah, semoga masalahnya cepat selesai ya, Kesha! (ndy/giv)
photo source: groovevolt/hollywood reporter