Zetizen.com – Kemunculan webcomic seperti @tahilalats, @komik.kentung, atau @komikdimsum bikin comic strip jadi bacaan yang semakin tren. Oleh karena itu, Zetizen mengundang Samuel Gunawan dan Sheilen Wijaya dari Creativo Design School @creativoschool buat memberikan workshop tentang comic strip di UBS Zetizen-Con 2k16. Mereka memberikan tips menjadikan comic strip sebagai produk bisnis. Apa aja tipsnya?
Apa bedanya comic strip dengan komik dalam bentuk buku? Comic strip terdiri dari 1-2 halaman. “Soalnya, bisa dibilang comic strip itu cerita pendek. Jadi, pembuatnya harus bikin konsep dulu apa problem dari cerita yang akan dibuat dan apa solving-nya,” jelas Samuel. Mainkan imajinasi untuk menciptakan ide cerita yang punya daya tarik untuk dipasarkan.
Ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan dalam membuat comic strip menarik dan punya nilai jual:
Karakter: Ciptakan karakter yang punya ciri khas sehingga gampang diingat. Mulai dari detail pakaiannya sampai warna rambut. “Kalau mau bikin karakter utama, jangan yang terlalu rumit atau lebay. Sebab, karakter atau tokoh itu akan digambar nggak cuma sekali-dua kali,” ujar Sheilen.
Story: Ciptakan start dan ending dari comic strip semenarik mungkin. Trik untuk membuatnya menjadi menarik adalah dengan memberikan sebuah permasalah simpel serta bagiamana solving-nya. Aspek ini juga berfungsi buat mengatur plot di setiap panel (kolom dalam comic strip).
Ilustrasi: Pada aspek inilah kemampuan menggambar kalian diuji. Sebab, kalian harus bisa membuat scene menarik di masing-masing panel. Objek pendukung seperti alat-alat rumah tangga, furniture, dan lain sebagainya juga harus dipikirkan secara detail agar comic strip yang dibuat semakin menarik.
Kamu memang nggak harus jago banget menggambar. Tapi, come on, comic strip itu butuh skill menggambar. Ada dua teknik yang harus diperhatikan:
Tren atau isu-isu terkini bisa jadi topik, problem, dan juga solve cerita dari comic strip yang akan dibuat. Misalnya, terpilihnya Donald Trump atau gosip awkarin yang nggak pernah ada matinya. Dengan begitu, comic strip bikinan kalian lebih cepat viral.
Di zaman yang serba social media seperti saat ini, publikasi nggak lagi jadi hambatan. Social media seperti Instagram atau Line bisa jadi sarana publikasi comic strip. Cara ini juga yang bisa membuat pihak penerbit atau media cetak mengenal karya kalian untuk dikomersilkan.
Edited by Ratri Anugrah