Zetizen.com – Melihat kebiasaan kamu yang seringkali memainkan gadget sampai ketiduran dimalam hari kadang bikin Tim Zetizen geleng geleng kepala sendiri. Iya, kita tahu kok kalau stalking si doi sambil ngarep di notice terus nangis sampai ketiduran emang nikmat banget. Tapi ternyata, hal itu punya pengaruh yang nggak baik loh buat kesehatanmu.
Bukan, bukan gara gara kamu jadi malas makan karena galauin si doi tiap malam. Tapi karena ternyata, menurut sebuah survei di Inggris, kebiasaan memainkan gadget di malam hari itu bisa bikin kamu jadi susah tidur. Parahnya, ternyata udah cukup banyak orang yang terbiasa melakukan kebiasaan tersebut. Menurut survei yang dilakukan University of Hertfordshire ini, lebih dari sepertiga peserta penelitian mereka terbukti menggunakan gadget terlebih dahulu sebelum mereka tidur.
Sinar Biru Ganggu Produksi Hormon
Penyebab gangguan yang bikin kamu susah tidur itu sendiri berasal dari pancaran lampu biru dari layar gadget yang ternyata dapat merubah proses alami tubuh. Pancaran cahaya tersebut ternyata bisa menekan produksi hormon Melatonin yang bisa membuat keinginan kita untuk tidur terganggu bahkan berkurang. “Fakta ini sangatlah mengkhawatirkan. Karena mengubah ketentuan yang telah ditetapkan National Sleep Foundation yang menganjurkan untuk tidur 7 sampai 8 jam bagi orang dewasa dan 8 sampai 9 jam bagi remaja setiap harinya, ujar Profesor Richard Wiseman, salah seorang psikolog dari University of Hertfordshire, dilansir dari BBC.
Bisa Ganggu kesehatan Tubuh dan Pikiran
Meski kedengarannya sepele, efek yang dihasilkan dari fenomena ini ternyata cukup berisiko karena bisa mengganggu kesehatan. Berbagai masalah seperti berat badan, serangan jantung, diabetes dan kanker bisa meningkat karena kurangnya waktu istirahat yang diperlukan tubuh. Bahkan, efek negatif dari kebiasaan bermain gadget sebelum tidur ini pun ternyata bisa memberikan pengaruh buruk bagi mimpi seseorang dalam tidur.
Hal itu dibuktikan saat penelitian mengenai mimpi dilakukan pada puluhan subjek. Hanya 10 atau kurang dari setengah partisipan yang mampu menjelaskan mimpinya secara jelas. Sisanya menunjukkan kualitas yang buruk pada pemeriksaan kesehatannya dan tidak bisa menjelaskan dengan baik mimpi yang dialami karena memiliki kebiasaan buruk bermain gadget sebelum tidur. Nah, sekarang gimana? Masih mau nge-stalk doi sampai ketiduran lagi? Hihihi (BBC/mirror/dhs/giv)